ᴬᶜᵗ ᶦᶦ 「ᴍᴏʀɴɪɴɢ ᴄᴏɴғᴇssɪᴏɴ」

1K 121 31
                                    

𝐀𝐂𝐓 𝐈𝐈 / 𝐂𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 𝟕
𝐌𝐨𝐫𝐧𝐢𝐧𝐠 𝐂𝐨𝐧𝐟𝐞𝐬𝐬𝐢𝐨𝐧

━━━━━━━━━━━━ ◈ ━━━━━━━━━━━━

Akhirnya kembali ke Liyue uga man teman. Snezhnaya (name) akui memang indah penuh salju nan estetik. Tapi kalau jadinya diundang masuk ke sarang musuh seperti itu siapa yang betah? Klo mungkin yg fetish harbinger sih di ajak gabung juga bakalan 'iya' kalo nem mah ogah bener

Organisasi sesad gitu sekalinya narik mangsa pasang muka ramah kaya tiap kali denger mba" kasir bilang

ada kartu membernya kak?

ujung-ujungnya juga ga bisa lepas dari fatui. Bisnis apanya yang ada malah dimanfaatin, ditipu dll

Selamat datang selamat berbelanja di Ind*mart/heh-

Eh tapikan sekarang (name) hidup biasa- bodoamat lah cari mora mau itu jualan apa nawarin bantuan yang penting gak ngemis itu aja.

Nabung adalah jalan ninjaku
- nem2k22

Santai (name) kita kan mantan kuli-

Apa itu istirahat?
- nem

Dah dah balik ke alur cerita.

(Name) teleport balik ke Liyue tanpa keluar dari Istana Zapolyarny milik Tsaritsa. Mengingat udara di luar sana yang sangat dingin. Di dalam istana saja sudah seperti kulkas gimana di luarnya? Ditambah (name) sengaja tidak memakai pakaian tebal tambahan sedari awal dan membiarkan tubuhnya cukup terbuka di bagian tangan dan kaki bahkan dada.

"Fuhh.." hela (name) setelah berhasil kembali di Mt. Tianheng

Sedetik kemudian seluruh tubuh (name) seperti tersengat aliran listrik kejut akibat perbedaan suhu yang tiba-tiba. Dia lupa iklim di Snezhnaya dan di Liyue itu bertolak belakang. Dipastikan bisa terkena demam kalau tidak kuat.

"O sh*t aku lupa udara Liyue itu panas berbeda dibandingkan saat di Snezhnaya..ssh" batinku meringis merasakan sensasi aneh menjalar dari ujung kepala sampai kakiku

Jari-jari (name) ditekuk ke dalam menahan rasa dingin yang perlahan menghilang sambil sesekali bernafas teratur. Aneh emang rasanya tapi enak juga. Kayak kalian abis lama di Ind*mart apa Alf*mart tuh terus keluar pintu beuh angetnya.

'Ahh'

Langit Liyue waktu (name) pulang jelas sudah malam. Sekitar jam setengah 7 malam dari jam 4 lebih 15 sore tadi berangkat ke Snezhnaya. Waw

Cahaya kuning yang menghiasi kota kembali membuat (name) terdiam. Angin malam menyentuh kulitnya. Itu tentunya tidak seberapa dengan angin siang hari di Snezhnaya-

(Name) termenung. Apa semuanya sibuk? Liyue tidak pernah sekali pun nampaknya tertidur. Bagaimana dengan waktu sekarang bagaimana dengan....di masa depan? Mereka tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di masa mendatang. Mungkin beberapa sudah ada yang tahu mungkin.

'Rumah...ya'

Coba bayangkan berdiri di tepi batu tinggi malam-malam yang bawahnya mirip jurang tanpa penerangan. Itulah yang dirasakan (name) sekarang di Mt. Tianheng yang menghadap langsung ke Liyue Harbor. Silahkan dicoba di jamin masuk angin. g

"Mungkin sebaiknya aku pergi ke kot-"

"(Name)? Kau sudah pulang?"

Suara itu suara- hantu/ woy- hantunya gans tapi. Canda itu Zhongli. Gak kedengeran tapak kakinya.

蚀 𝐒𝐜𝐢𝐧𝐭𝐢𝐥𝐥𝐚 - 𝐙𝐡𝐨𝐧𝐠𝐥𝐢Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang