Pernah atau Tak Pernah

12 0 0
                                    

Temanku sering berkata,
harusnya aku lebih berani menyapamu,
harusnya aku tersenyum kepadamu.

Dan suatu waktu aku benar-benar melakukannya.

Aku tersenyum ke arahmu.

Namun, matamu yang tadi diam-diam melirik kearahku, kini berputar ke arah lain, begitu cepat, hingga aku takut ... mata itu
akan sakit.

Mata yang mungkin pernah sekali saja melihatku.
Mata yang mungkin pernah menyipit karena tersenyum ke arahku.

Atau ...

Mata yang mungkin tak pernah melakukan itu semua.






Sebuah Kisah dalam KataWhere stories live. Discover now