Part 5 : VegasPete Sex 🔞

4.7K 208 6
                                    

Pete datang menghampiri Kin yang sedang berdiri sendiri dengan wajah kebingungan
"Kin,kenapa kau menelfon ku tadi?" tanya Pete pada Kin.
Kin menatap Pete dari ujung kaki hingga kepala
"Pete, kenapa baju mu berbeda dari sebelumnya?" Tanya Kin dan mengerutkan dahi nya
"Tadi aku ketumpahan kue, jadi aku diberikan baju ganti" jawab Pete
"Siapa yang memeberikanmu baju ganti itu Pete?" Kin terus menatap pakaian yang di pakai Pete
"Emm itu.... " Pete menghentikan kata kata nya dan menggigit bibir bawah nya dengan pelan.
Kin menatap Pete dan menunggu kata selanjutnya yang keluar dari mulut Pete.

"Vegas yang memberikan pakaian ini karna dia yang membuat baju ku kotor" Sambung Pete
Mendengar itu, Kin menjadi kesal dan mengepal tinju nya.

"Kin ayo pulang, sudah tidak ada acara yang penting lagi kan?" Pete melihat ke sekeliling
"Tuan Tankul dimana?" Tanya Pete lagi
"Tankul dan bodyguard nya sudah pulang, ayoo kita pulang juga" Kin berjalan menuju pintu keluar dengan wajah datar nya

*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
Pukul 5 pagi Kin menelfon rekan bisnis nya untuk membatalkan rapat yang ada di hari ini.

Kin sengaja membatalkan meeting nya karena hari ini dia ingin lebih jauh mengenal Pete.

Kin mengajak Pete ke sebuah taman hiburan
"Kin, kenapa kita ke taman hiburan? Bukan kah kau ada jadwal meeting hari ini?" Pete menatap ke sekeliling
"Pete, kau tau aku sibuk kerja terus kan. Jika aku bekerja terus maka aku akan cepat meninggal" Kin mendorong pelan pundak Pete untuk terus melangkah masuk ke taman hiburan itu
"Sekali sekali refresing" lanjut Kin sambil terus melangkah bersama Pete.
"Kau benar juga Kin! Ngomong ngomong Kau suka ke taman hiburan juga Kin?" ucap Pete dengan gembira
"Tentu! Teman hiburan tempat yang mengasikkan" Kin membawa Pete ke depan slah satu toko permen gula gula.

Kin sebenrnya sangat benci dengan taman hiburan karena ramain sekali dan membuat kepala Kin berdenyut. Tetapi karna Pete sangat suka taman hiburan, Kin pun memilih taman hiburan untuk lebih dekat dengan Pete.

"Kau suka yang manis manis kan? Ini makan lah" Kin memberi permen gula gula berwarna pink untuk Pete.
Dengan senang hati Pete menerima permen tersebut.
"Terima kasih Kin" ucap Pete dan langsung melahap permen itu.

Kin yang melihat Pete tersenyum bahagia sambil memakan permen tersebut, membuat senyuman Kin lebar dengan sendirinya.

"Pete, kenapa kau tidak pernah bertanya apa alasan ku menyuruh mu memanggil ku dengan mamaku sendiri?" Kin menatap Pete.

Pete menelan permen gula gula yang terakhir dan menatap Kin
"Apa yang harus ku pertanyakan pada mu? Kau adalah bos ku. Jika kau mengatakan begitu maka begitu lah" Ucap Pete

Kin mengerutkan dahi nya kesal. Tanya Pete sama sekali tidak mengerti apa maksud tujuan Kin.

"Kin, aku berjanji pada mu,Aku akan mencari tau tentang keberadaan Porsche" Pete menatap Kin dengan serius
"Pete!" Kin menatap ke arah langit.
Pete mengangkat sebelah alis nya dengan raut wajah bertanya.
"Aku sudah melupakan Porsche dengan susah payah, dan aku berharap kau tidak membahas tentang Porsche lagi" Kin kembali menatap Pete.

Pete yang mendengar itu merasa bersalah pada Kin.
Pete pun menyiakan kata kata Kin, namun dalam diri Pete, Pete akan selalu mencari Porsche selagi dia bisa dan punya waktu

"Kin ayo naik wahana itu" Pete menarik narik jari telunjuk Kin seperti bocah
"Pete itu wahana untuk anak kecil" Kin menatap sebuah wahana kuda kudaan yang emang untuk anak kecil.

Pete menghela nafas dan bersedih tidak menaiki wahana itu.
Melihat Pete merenung, Kin pun mengajak Pete menaiki wahana yang iya inginkan tadi.
Dengan bahagia Pete berlari ke arah wahana itu dan naik bersama Kin
-
-
-
-
-
-
-
-
Pagi sampai sore Kin dan Pete menghabiskan waktu bersama, tertawa dan banyak bercerita satu sama lain dengan senang hati

VegasPete (Obsession) 🔞Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora