Bagian 25: Hati dan Pikiran

94 20 6
                                    

Sementara itu di sisi Seungwan, gadis itu juga menjalani kehidupannya seperti biasa. Walau begitu, masih ada satu hal yang terus saja menggangu pikirannya.

Park Sooyoung. Gadis itu masih saja menari-nari mengusik pikiran Seungwan. Yang lebih parahnya, disaaat Seungwan sedang berkencan dengan Jieun, justru pikirannya selalu melayang kepada Sooyoung.

Sperti sekarang, Jieun membelikannya sebuah es krim. Rasa cookies and cream, rasa yang mengingatkannya kepada sosok sang sahabat.

"Kau tidak suka es krimnya, Seungwan?" tanya Jieun yang sadar Seungwan hanya menatapi es krim miliknya ketimbang segera menyantapnya.

"Oh? Ah, tidak. Aku suka," jawab Seungwan seraya tersenyum.

"Suka sekali."

Setelah merespon Jieun, ia pun segera memakan es krimnya. Jika dibiarkan terus, pasti es krim itu akan mencair dan mengotori pakaian Seungwan.

-🐥-

Sungguh! Seungwan benar-benar tak mengerti dirinya. Tadi, Jieun mengajak ia berjalan mengitari sebuah danau. Tiba-tiba saja, seekor induk bebek dan anak-anaknya menayapa indra penglihatan mereka. Dan entah mengapa, anak-anak bebek itu kembali mengingatkannya akan sang sahabat.

"Lucu, ya?" ujar Jieun yang gemas memandangi anak-anak bebek itu berjalan mengekori induknya dengan kaki kecil mereka.

"Iya, benar," sahut Seungwan setuju.

"Pasti asyik jika aku bisa memelihara mereka," ujar Jieun lagi yang hanya dibalas senyuman oleh Seungwan. Setelah puas memperhatikan sekumpulan bebek itu, mereka melanjutkan perjalanan mengitari danau tersebut.

 Setelah puas memperhatikan sekumpulan bebek itu, mereka melanjutkan perjalanan mengitari danau tersebut

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

'Park Sooyoung'. Sudah 15 menit lamanya gadis dengan potongan rambut sebahu itu menatapi nama kontak tersebut. Sudah selama 15 menit juga ego dan rasa rindunya bergelut yang berakhir hanya membuatnya lelah sendiri.

Ia rindu, ingin mendengar suara Sooyoung. Tapi ia terlalu egois hingga berharap Sooyoung-lah yang menghubunginya terlebih dahulu. Kekanak-kanakan memang....

"Memangnya Sooyoung memikirkanku?" Pertanyaan itu tanpa sadar lolos dari bibir Seungwan. Membuat dirinya sendiri merasa sakit.

"Kalau aku mau berjuang, kira-kira Sooyoung mau membukakan hatinya tidak, ya?" tanya Seungwan entah pada siapa.

Pandangannya ia arahkan ke jendela besar kamarnya yang langsung menampakan keadaan luar. Yang bisa ia temukan hanyalah cahaya-cahaya yang berasal dari lampu rumah, bintang, dan bulan purnama yang menghiasi langit malam.

"Atau aku harus mulai membukakan hatiku untuk Jieun?" Seungwan kembali bertanya.

Lee Jieun, gadis yang selama 1 bulan ini menjadi pasangan kencannya dan ikut serta menghiasi hari-hari Seungwan. Jieun itu gadis yang bersemangat, tak pernah dirinya melihat Jieun melunturkan senyuman lebarnya itu. Kadang-kadang, perasaan bersalah timbul di dirinya lantaran tak kunjung dapat merasakan getaran apapun di hatinya saat bersama Jieun.

Secara terang-terangan Jieun selalu mengatakan bahwa ia menyukai Seungwan. Seungwan senang tentu saja. Tapi rasa bersalah terus mendapinginya karena sosok Park Sooyoung-lah yang terus-menerus mengisi pikirannya.

Jujur saja, niat awal Seungwan menerima tawaran Joohyun adalah untuk membuang perasaan yang ia miliki untuk sahabatnya. Namun apa daya, sang hati masih saja enggan menyingkirkan perasaan tersebut.

Itu bukan berarti Seungwan hanya pasrah pada keadaan. Selama 1 bulan penuh pun, Seungwan bekerja keras membuat dirinya menyukai Jieun. Dengan cara romantis tentu saja.

Tapi sekali lagi, Park Sooyoung memenangkan hati dan pikirannya.

"Sooyoung, bisakah kau berhenti muncul di hati dan pikiranku? Karena aku pikir, sekarang aku benar-benar terjatuh pada dirimu...."

Bersambung...

Awikawikawik, Seungwan galau:D

Anyway....

Yay! Selamat buat kalian semua karena salah satu dari kalian berhasil nebak bener di tebak²an berhadiah kemaren:DDD

Yuk, applause dulu buat JoyiePark_ yang udah berhasil nebak kemaren (walaupun nggak terlalu tepat sihㅠㅠ)!

Selamat nikmatin empat kali update kalian:D

Psst, btw aku updatenya nggak langsung sekaligus, ya^^

Vote dan komen kalau kalian suka bab ini:>

Share atau tambahin cerita ini ke reading list kalian. Kasih tahu orang-orang kalau masih ada FF WenJoy di dunia oren ini:D

Terimakasih!!

𝚂𝚘𝚞𝚕𝚖𝚊𝚝𝚎 || 𝚆𝚎𝚗𝙹𝚘𝚢Where stories live. Discover now