14. Katanya Investasi

16 7 0
                                    

Sore hari

Nirmala bersiap-siap ingin pulang, setelah kejadian tadi siang, Fathan tidak keluar dari kamarnya. Setelah berpelukan, Fathan tiba-tiba mencium pipi kanan Nirmala membuat gadis itu terkejut. Yang menonton juga sama terkejutnya, melihat reaksi Nirmala, Fathan langsung berlari ke kamar

"Maaf ya Fathan lancang banget cium kamu" ucap Diah

"Gapapa tante, saya suka anak kecil juga. Lain kali saya ajak Renata kesini, boleh kan tante?"

"Boleh kok, ajak dia, tante juga belum pernah ketemu dia"

"Oke tante, kalo gitu Nirmala pulang dulu ya, bye Rama"

Navarro datang sambil membawa boneka milik Nirmala "tunggu Nir"

"Ini bonekanya ketinggalan" Navarro memberikan boneka itu ke Nirmala

Nirmala tersenyum "lucu kan tante? Lucu kayak yang bikin bonekanya"

"Oh ya? Siapa yang bikin bonekanya?"

Wajah Navarro merah, Nirmala melihat Navarro salah tingkah

"Temen saya tante, Nirmala pulang dulu, bye tante, bye Rama, bye kak Nav"

Ojek online pesanan Nirmala sudah datang, lalu mereka pergi

...

Zafar datang, Diah sedang membereskan baju ke lemari yang sudah di gosok

"Hai mama" Zafar mencium kening Diah

"Tumben anak-anak dibawah anteng"

"Iya, mungkin lagi damai pah, oh ya ini semua pakaian papah udah rapi ya, sama ini" Diah mengeluarkan sertifikat permata dari saku jas Zafar yang masih dipegang

"Papah beli banyak banget, atas nama papah semua, dua ratus lima puluh juta buat permata? Emangnya permata itu buat apa pah?"

"O-oh itu.. papah mau investasi, kayak mama gitu, kan mama investasi emas antam, kalo papah investasi permata"

"Terus papah taruh dimana semua permata itu?"

"Pa..papah taruh di kantor, ada brankas disana, pak Roy juga investasi kok, takut sewaktu-waktu keadaan kantor kayak kemaren jadi investasi itu alat terakhir buat kantor maju"

"Oh ya pah, tadi mama pake mobil jemput anak-anak, terus mogok dijalan, coba papah bawa ke bengkel lagi"

"Iya besok papah bawa ke bengkel"

"Nanti aku jemput anak-anak pake mobil papah"

"Gak usah, nanti papah yang jemput aja, kamu dirumah aja gak usah banyak gerak"

"Aku masih kuat kok pah, lagian bosen juga dirumah, kalo jemput anak-anak kan aku bisa sekalian jalan-jalan bareng mereka"

"Oke, tapi hati-hati ya"

Zafar menuju kamar mandi, dia melihat hp Zafar diatas meja dalam keadaan terbalik, layar berada dibawah

Diah menekan tombol kunci, tapi layar menunjukkan harus memasukkan password. Diah meletakkan kembali hp itu seperti semula lalu keluar kamar

Diah langsung mengecek suhu tubuh Rama, syukurlah anak itu sudah tidak demam lagi

"Lo gimana sih ngabarin nya, yaudah gw kesana sekarang" marah Navarro

"Ada apa mas?" Tanya Diah

"Tadi temen baru ngabarin, seharusnya dosen gak masuk, tapi asdos nya yang gantiin. Papah ada mah?"

"Papah lagi mandi, mau mama anterin?"

"Gak usah, aku pinjem mobil mama aja buat ke kampus"

"Jangan pake mobil mama mas, tadi aja sempet mogok, pake punya papah aja bentar mama ambilin kuncinya"

Akibat Perselingkuhan dari PapahWhere stories live. Discover now