Waktu siapa yang bisa mengetahui, Edgar tidak menyangka bahwa ia akan bertemu kembali dengan mantan kekasihnya sebagai kliennya. Adel, kekasihnya dulu memutuskan hubungan hanya mengirimkan pesan teks setelah itu pergi entah ke mana. Adel perempuan yang membuat ia hampir gila karena ditinggal, padahal mereka akan segera bertunangan. Apa yang terjadi ketika mereka saling bertemu? Mari kita saksikan.
***
Perusahaan Odilio, perusahaan terkenal dan terbesar di Eropa saat ini. Seorang perempuan turun dari mobil yang disupiri supirnya. Ia menggunakan tank top hitam yang dilapisi jas luarannya, bawahannya menggunakan rok span berwarna merah, rambutnya bergelombang dan wajah dipoles make up naturan. Kaki jenjangnya memakai high heels.
Semua orang menatap kagum pada perempuan yang baru turun dari mobil. Dia diarahkan ke ruangan kantor presdir oleh asisten presdir mereka.
"Maaf, Nona apakah akan presentasi sendirian?" tanya Hari.
"Iya saya akan presentasi sendiri mengenai bahan tekstil yang kami gunakan dan saya selaku pemilik dari usaha tekstil perusahaan Amora," jawab Adel.
"Oh, Anda pemiliknya. Apakah pernah melihat presdir kami?" tanya Hari.
"Hmm, iya. Saya pernah dengar nama perusahaan kalian, tapi untuk presdir kalian sepertinya sangat tertutup dan tidak ada yang boleh mengekspos wajahnya kan?" tanya Adel.
"Iya, Nona," balas Hari.
Hari berdeham. Mereka sudah sampai.
"Nona silahkan masuk ke dalam," kata Hari.
Adel masuk begitu pintu dibuka oleh Hari. Adel menatap Hari. "Terima kasih, Hari," kata Adel.
"Iya, Nona. Saya tinggal ya," balas Hari.
"Oke," kata Adel.
"Iya, Nona. Saya pamit," balas Hari.
Adel menatap kursi di depannya menghadap ke arah jendela sehingga tidak dapat melihat presdir perusahaan Odilio.
"Hnm, Tuan," sapa Adel.
Adel terkejut mendengar suara pintu yang seperti dikunci. "Adel," panggil seseorang seperti di belakangnya.
Adel bergidik ngeri. Dia ingin menghadap ke belakang, tapi tubuhnya dipeluk dari belakang sehingga dia tidak bisa berputar
"Lepas. Anda siapa? Tidak sopan!" teriak Adel memberontak di pelukan pria yang sekarang memeluknya bahkan mengecup lehernya.
Dia melihat ke samping. "Welcome back, Baby," kata sang presdir.
Adel terkejut. Dia mendorong pria di hadapannya. Dia hendak meraih pintu, tapi tubuhnya ditarik dan diseret ke sofa.
"Lepas, sialan kau Edgar mau apa hha?! Kenapa ada di sini?!" teriak Adel.
"Shst, Baby. Jangan berisik. Sayang suara kamu, kantorku ini kedap suara. Sayang suara indahmu," kata Edgar.
Napas Adel memburu. Dia tidak menyangka dia terjebak di situasi yang tidak ia inginkan, bertemu dengan mantan kekasih yang ia campakkan begitu saja.
"Lepas, Edgar. Aku bukan kekasih kamu. Aku sudah menjadi milik orang lain," kata Adel.
"Hmm, siapa yang memiliki kamu, Baby?" tanya Edgar sambil meremas bokong Adel yang sintal.
*****
Cerita lengkap oneshot ini bisa kalian baca di KaryaKarsa dengan harga 2ribu rupiah saja.
Caranya baca di KaryaKarsa :
1. Download aplikasi KaryaKarsa di IOS atau Android kalian, atau bisa langsung klik link ini = https://karyakarsa.com/BabyVi
2. Bikin akun dulu pakai email kalian biar bisa kasih dukungan.
3. Meluncur ke akun author dengan WAJIB KLIK LINK yang ada di bio wattpad author ya.
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
Oneshot 21+ BACA KLIK DI SINI -> https://karyakarsa.com/BabyVi
4. Pilih karya author yang ingin kalian kasih dukungan.
5. Tinggal bayar dengan transfer bank, ovo, gopay, shopeepay, indomaret, alfamart, pulsa, qris, pulsa dan lain-lain.
