[NOMIN -feat Bluesy]

Morning

LEE JENO seorang lelaki sempurna yang mempunyai ketampanan yang luar biasa, mempunyai banyak kharisma dan seorang CEO kaya raya.

Ketampanan nya banyak di gemari oleh wanita karena selain tampan Jeno juga sangat pandai dalam mengelola perusahaan nya sendiri, Sehingga dijuluki CEO muda.

Ternyata sosok yang sempurna dan mapan, seorang Lee Jeno bekerja sangat keras untuk membangun rumah tangga dengan kekasih nya.

Memang Jeno sudah mempunyai kekasih yang sangat cantik dan rendah hati, tidak bisa di pungkiri Jeno sangat menyayangi kekasihnya.

Jeno mempunyai kekasih bernama Karina —Yoo Ji-min banyak yang iri tentu saja karena Karina menjadi kekasih seorang lelaki tampan yang sangat kaya raya.

Karina sangat mencintai Jeno mereka sudah menjalin hubungan hampir satu tahun, begitu pula sebaliknya Jeno sangat menyayangi Karina.

Mereka selalu terbuka satu sama lain jadi mereka berdua saling mempercayai bahkan mereka sangat jarang bertengkar.

Jeno adalah sosok yang sempurna tidak hanya tampan Jeno juga sangat rendah hati dan jiwa pemikirannya sangat dewasa.

Jadi siapapun yang mengenal Jeno akan sangat beruntung, apalagi Karina yang sangat bersyukur karena mempunyai kekasih yang mempunyai hati yang lembut.

-

Pagi ini Karina tengah membuat sarapan untuk Jeno dan dirinya, memang Jeno dan Karina tinggal di satu rumah yang sama, rumahnya cukup besar.

Karina membuat nasi goreng kimchi dan omelette serta susu cokelat hangat, favorite Jeno.

Setelah selesai dengan membuat sarapan Karina lantas membereskan semuanya dan membangunkan Jeno untuk mandi dan sarapan.

Cklek

Karina melihat jeno yang masih terlelap dilihatnya wajah tampan itu yang selalu membuatnya tersenyum senang karena sangat beruntung bisa memiliki lelaki sesempurna Jeno.

Tangan Karina terulur untuk menyentuh pipi putih Jeno
"Jeno bangun" suara Karina sangat lembut.

"Jeno ayo bangun, lalu turun untuk sarapan"

Jeno terbangun saat suara Karina membangunkannya bagai melodi yang indah di pagi hari.

"Kau cantik sekali sayang" Jeno mengelus pipi Karina.

Karina terkekeh memang setiap pagi Jeno tak habisnya mengucapkan kalimat itu kepada Karina.

"Terimakasih Jeno, sudah sana mandi lalu turun" Karina hendak melangkahkan kakinya untuk membuka gorden tiba-tiba Jeno menarik pergelangan tangannya dan alhasil Karina terjatuh menimpa dada bidang nya.

"Kau belum memberiku morning kiss"
Jeno memeluk pinggang Karina.

"Ish! baiklah-baiklah kekasihku yang tampan" lantas Karina memegang kedua pipi Jeno lalu mencium bibirnya sekilas.

"Sudah sana mandi Jeno nanti terlambat kekantor" Karina mengelus surai Jeno lalu beranjak menuju jendela besar di kamar Jeno lalu membuka tirai jendelanya.

Jeno yang melihat sikap Karina hanya bisa tersenyum bahagia dia sangat beruntung mempunyai kekasih se-perhatian Karina.

Setelah selesai,Karina membalikkan badannya lalu menatap Jeno yang tengah menatapnya, kenapa belum pergi mandi juga?.

"Kenapa menatapku seperti itu?" Tanya Karina.

"Kau sangat cantik sayang,aku rasa aku manusia paling beruntung karena bisa memiliki mu" Jeno tersenyum senang.

"Aku anggap itu pujian, Terimakasih Jeno, aku juga sangat beruntung bisa memiliki mu" kekeh Karina.

"Apa kau tidak mau mandi, Apa mau terus menatap ku seperti itu?" tanya Karina.

"Uhm aku ingin segera menikahi mu" Jeno tersenyum bulan sabit.

"Hah? apa aku tidak mendengarnya" pipi Karina bersemu mendengar Jeno mengucapkan kalimat itu, lalu Karina keluar dari kamar begitu saja.

"Haha lucu sekali" Jeno melihat kepergian Karina lalu ia tersenyum dan segera mandi.

Tbc

Votment please, Thankyou.