HIATUS FOR A WHILE🙏🥲
Fan Fiction bayangan author yang didasari beberapa kisah nyata...
Kalau ada kesalahan waktu, keterangan dll mohon dimaklumi ini hanya fanfic author..
Cerita ini author dedikasikan kepada semua para korban pelecehan seksual yan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kenapa kau terlihat sedih?" Aku bertanya pada Taehyung saat kami sedang video call. Sudah satu bulan lebih kami menjalankan isolasi mandiri dikarenakan virus covid yang menyebar dengan cepat dan WHO menetapkannya sebagai pandemi. Kami masih sesekali bertemu untuk keperluan promosi album baru mereka, tapi interaksi kami begitu dibatasi dan bahkan selama proses merias, kami tidak diizinkan saling berbicara untuk menghindari penularan virus tersebut.
"Bogoshipeo" katanya sambil terus cemberut. "Aku kesal karena aku bahkan tidak bisa berbicara padamu saat kita bertemu di kantor"
"Aku tahu, aku juga kesal" jawabku. "Tapi kita harus mengikuti protokol kesehatan untuk tetap sehat dan terhindar dari virus itu"
"Sudah sebulan pandemi ini berlangsung, harus berapa lama lagi sampai keadaan kembali seperti semula?"
"Pasti akan cepat selesai, kita harus bersabar"
Taehyung menjawab dengan mengangguk sedih. "Aku sudah memastikan ke managerku untuk mengosongkan jadwalku sabtu ini agar bisa hadir kembali di pertemuanmu selanjutnya dengan dokter" Taehyung berkata.
Aku memang sudah mulai menemui psikiater untuk menyembuhkan serangan panikku. Dokterku meminta untuk mengajak Taehyung hadir kembali bersamaku melalui konsultasi online. Setelah beberapa kali konsultasi, dokter menyarankan beberapa cara agar kami bisa bermesraan tanpa ada serangan panik, tapi setiap kali kami mencoba, aku masih saja mengalami hal yang sama. Lalu kemudian pandemi datang. Aku dan Taehyung belum mencobanya kembali dan konsultasiku dengan dokter pun sempat tertunda.
"Gomawo.." jawabku. "Aku pasti sangat merepotkanmu"
"YA!.. berhenti bicara seperti itu.." Taehyung mengomeliku sambil melebarkan matanya.
Aku tersenyum dan mengangguk. "Arrasseo.. mian.."
"ARGH.. AKU BENAR-BENAR BENCI VIRUS INI" Taehyung menggeram dengan kesal. "Sungguh membuat frustasi"
"Pasti berat sekali untuk kalian karena harus membatalkan world tour tahun ini dan tidak bisa bertemu dengan penggemar kalian"
"Memang benar ini saat yang tepat untuk kami beristirahat semenjak debut, tapi kami tetap frustasi karena merindukan tampil di panggung untuk penggemar kami"
"Aku yakin mereka juga pasti merindukan kalian"
Taehyung mengangguk dengan murung. "Bagaimana dengan ayahmu? Apa dia baik-baik saja?" tanyanya.
"Eung.. Dia juga terpaksa harus bekerja secara online tapi dia menikmati momen ini karena membuatnya bisa tetap dirumah sambil menjaga Mongsuk"