33

27.2K 4K 3.9K
                                    

Hai! Apa kabar?

Boleh spam komen emot "🤩🤩🤩" dulu?


Jangan lupa VOTE dan KOMEN DI SETIAP KALIMAT YANG ADA DI PART INI! 💓

KALO UDAH 3K VOTES & 3K KOMENTAR AKU UP PART 34! 🤩🤩





- selamat membaca -







Riza menghentikan langkahnya tepat di hadapan Dira. Tangan kanannya yang tadi memegang sebuah plastik kini mengarah ke arah Dira dan memberikannya kepada cewek tersebut. Ia lalu berkata, “Nih, buat lo.”

Dahi Dira mengerut. Sebelum dirinya sempat bertanya, Riza sudah lebih dulu berkata, “Ini bukan dari gue, tapi dari pak Rey.”

“Dari Pak Rey?” ucap Dira yang diangguki oleh Riza. Cewek itu kembali membuka suara untuk bertanya, “Kenapa bisa lo yang anterin?”

Dira masih tak percaya dengan perkataan Riza barusan, karena ia tau bahwa suaminya sangat tidak suka jika dirinya masih berurusan dengan cowok di hadapannya saat ini.

“Tadi ada gojek atas nama Abraham Reynand, katanya mau nganterin makanan buat istrinya. Kebetulan gue ada disana, jadi dia minta tolong ke gue buat ngasih ini ke lo.” Jelas Riza.

Dira yang masih tak percaya lalu meminta Riza untuk mengecek isi di dalam plastik tersebut. “Coba liat isinya apa,” ucapnya dengan satu alis yang naik.

Riza kemudian menunduk dan mengecek isi plastik di tangannya sesuai permintaan Dira. “Isinya ada kotak makan sama botol minum isi air putih,” ucapnya memberitahu.

“Kotak makannya isi apa?” tanya Dira lagi. Ia masih belum berani untuk menerima kiriman atas nama ‘Abraham Reynand’ tersebut.

Kini giliran Riza yang mengerutkan dahi setelah mendengar pertanyaan yang diberikan oleh Dira. “Isi makanan lah, ya kali isi naga!” ucapnya dengan spontan.

Kedua mata Dira membelalak. “Siapa tau isinya bom, kan?” ucapnya dengan nada yang seakan tak mau kalah.

Riza menghela nafas sejenak lalu mengalah dan kembali mengecek isi kotak makan di dalam plastik tersebut. Setelah mengamatinya sejenak, ia berkata, “Ini kayaknya nasi goreng deh.”

“Nasi goreng?” gumam Dira mengulang perkataan Riza barusan.

Riza mengangguk. Tanpa sengaja matanya menangkap sebuah kertas di dalam plastik tersebut lalu mengamabil dan memberikannya kepada Dira. “Nih, kayaknya surat dari suami lo.”

Dira diam sejenak lalu mengambil kertas yang diberikan Riza dengan hati-hati.

Riza lagi-lagi menghela nafas dan berkata, “Ini kertas, bukan bom. Gak akan meledak, Dir.”

Dira menatap Riza dengan tajam. “Kata Pak Rey harus hati-hati,” ucapnya membela diri.

Kedua alis Riza terangkat. Ia tau harus berhati-hati dengan semua hal, tapi ini.. ini hanya sebuah kertas kecil. “Apa yang mesti lo takutin dari kertas sekecil ini, Dir?” tanyanya.

Belum sempat Dira menjawab, Riza lagi-lagi berkata, “Kalo ada apa-apa juga gue udah duluan kena.”

“Kalo lo, sih, gapapa. Derita lo.” ledek Dira.

Riza menatap tajam sejenak ke arah Dira lalu menarik telapak tangan cewek itu dan meletakkan kertasnya disana. “Nih, biar lo kena juga.” ucapnya dan segera melepaskan tangan Dira dari tangannya.

DOSENKU SUAMIKU 2 [ TAMAT ]Where stories live. Discover now