Part 05

13.2K 336 22
                                    

Satu bulan kemudian

Selama satu bulan ini Rose merasa banyak
perubahan terjadi pada dirinya. Yaitu ukuran payudara yang semakin membesar karena terisi ASI yang sudah lumayan banyak, dan juga beberapa minggu ini nafsu makannya meningkat drastis, tapi anehnya tubuhnya tidak gemuk sama
sekali hanya semakin montok saja.

Bukan harnya dirinya yang berubah tapi Rose juga melihat sikap daddy-nya berubah padanya belakang ini. Dia merasa jika daddy-nya melihat dirinya bukan dengan tatapan kasih sayang seperti dulu lagi, tapi lebih seperti tatapan penuh
nafsu dan seakan ingin menelanjanginya.
Makanya selama ini Rose memilih selalu
menghindar dari Taehyung dan seakan menjauhinya karena dia merasa Taehyung bukan seperti sosok ayah lagi baginya.

Hari ini Rose baru bangun dari tidurnya, dia tidak pernah merasa nyenyak dalam tidurnya belakangan ini semenjak memiliki adik.

Tengah malam Rose selalu dibangunkan oleh suara tangis adiknya dan juga ketukan pintu dari kamarnya, karena mommynya biasanya mengatarakan adiknya untuk di susui.

"Hoam."Rose menguap kemudian duduk di
ranjang.

"Untung saja aku kuliah siang sekarang, jadi aku bisa tidur lagi,"gumam Rose.

Baru saja dirinya akan merebahkan tubuhnya kembali, tiba-tiba dia mendengar suara tangisan bayi dari kamar orangtuanya.

Alhasil Rose bangun lagi dan segera beranjak dari tempat tidurnya, memang kali ini dia tidak ditakdirkan untuk tidur kembali sama seperti hari-hari sebelumnya.

Rose kemudian mencepol rambutnya supaya saat menyusui rambutnya tidak ke makan oleh adiknya, bisa gawat kalau rambutnya sampai masuk ke dalam mulut adiknya.

Rose sudah merasa basah di bagian dadanya karena dia tak menggunakan breast pad hari ini hanya bra menyusui biasa.

"Payudaraku juga terasa sakit, aku harus
cepat-cepat mengeluarkan ASI nya,"ucap Rose sambil berjalan keluar kamar menuju kamar orangtuanya. Jika pagi-pagi produksi ASI memang sedang banyak-banyaknya, jadi jika ingin memompa asi nya lebih pagi

"Syukurlah nak kamu udah bangun, kayaknya adik kamu lapar, kamu susuin ya," ucap Yoona yang sedang menimang anaknya supaya berhenti menangis.

Adik Rose bernama Leonardo Denathan. Yoona menyerahkan anaknya kepada Rose.

*ada perubahan nama bayi, diganti karna yg sebelumnya aga nora:v

"Mommy tinggal ke dapur dulu ya,"ucap Yoona mengecup kening anaknya terlebih dahulu yang sudah berada di dalam gendongan Rose sekarang sebelum berjalan keluar kamar.

Rose tidak meminta bantuan kepada siapa-siapa lagi untuk membantu menyusui karena dia sudah bisa. Rose memang anaknya sangat mudah sekali untuk belajar.

Rose berjalan dan duduk di sofa khusus
menyusui yang di belikan mommynya. Sofa ini terletak di samping jendela supaya terkenal sinar matahari, Rose sendiri yang meminta di letalkkan disana karena bisa untuk menjemur adiknya juga.

Rose lalu membuka kancing baju tidurnya
bagian depan, dan mengeluarkan payudaranya dari balik bra kemudian mengarahkan putingnya ke mulut adiknya yang sudah tidak menangis lagi, mungkin karena tau sebentar lagi akan diberi
makan.

"Leon pelan-pelan saja oke nak, "ucap Rose sambil mengelus rambut tipis adiknya.

Adiknya hanya menatap dirinya dengan mata mungilnya itu dan sukses membuat Rose gemas.

"Uluh uluh gemesnya,"ucap Rose sambil
mencium tangan adiknya yang terbungkus
sarung tangan berwarna putih.

"Yoona mana pakaian kantorku?"tanya Taehyung yang baru selesai mandi dengan menggunakan handuk sebatas pinggang

Rose menegang mendengar suara daddy-nya kemudian menoleh sebentar dan dia melihat Daddy nya hanya menggunakan handuk sebatas pinggang, dengan cepat Rose mengalihkan pandangannya dari sana. Untung saja dirinya membelakangi Taehyung, jadi Taehyung tidak melihat
dirinya sedang menyusui.

Astagah, kenapa mommy nggak bilang kalau masih ada Daddy di dalam,batin Rose.

"Rose kamu disini nak. Lalu dimana
mommy?"tanya Taehyung.

"Em Mommy lagi di dapur dad,"jawab Rose dengan gugup.

Taehyung mengangguk kemudian masuk ke dalam walk in closet untuk berpakaian.

Sepuluh menit kemudian Taehyung sudah berpakaian formal yaitu celana kain hitam panjang dan kemeja biru langit.

Taehyung berjalan mendekati Rose yang masih menyusui adiknya.

"Anak Daddy lahap banget sih sayang nenennya"ucap Taehyung sambil duduk di sofa kecil yang terletak di sana.

Jantung Rose sudah berdetak tidak normal, saat taehyung duduk di kursi sampingnya.

Apa Daddy nya tidak tau jika dirinya malu.

Taehyung mengelus rambut tipis anaknya, dia kemudian menatap Rose yang wajahnya sedang memerah malu.

"Kamu kenapa Rosie? Selama ini kamu terlihat malu sama daddy dan jadi sering menghindar dari daddy. Dad pengin anak dad kembali lagi seperti dulu, yang selalu manja sama daddy,"ucap Taehyung.

"Dad, maafin Rosie. Rosie bukan bermaksud menghindari Daddy selama ini, tapi Rosie merasa malu sama dad,"ucap Rose sambil menunduk.

"Daddy mengerti sayang, tapi mulai hari irni dad mau putri Daddy kembali lagi seperti dulu ya selalu manja-manja sama daddy, kamu mau?"tanya Taehyung.

Rose tersenyum lalu mengangguk ragu-ragu. Taehyung juga ikut tersenyum kemudian mengecup kening putrinya.

"Leon udah kenyang sayang?"tanya Rose saat merasa adiknya sudah tidak mengenyot putingnya lagi, jika sudah seperti ini itu tandanya adiknya ini sudah kenyang meminum susu.

Rose kemudian melepaskan putingnya dari mulut Leon. Tapi karena air susunya yang melimpah membuat ASI-nya muncrat saat tak sengaja ditekan oleh Rose hingga membasahi pipi adiknya.

"Daddy bantu ya, "ucap Taehyung dengan sigap mengambil anaknya dari pangkuan Rose.

Rose segera memasukkan payudaranya kembali ke dalam bra dan mengancingkan bajunya.

Taehyung mencium pipi anaknya kemudian mengelap ASI Rose yang tadi muncrat di pipi anaknya menggunakan jari telunjuknya.

Taehyung kemudian memasukkan jarinya yang bekas membersihkan pipi anaknya ke dalam mulut. Dan semua kegiatan Taehyung itu di perhatikan oleh Rose.

"Manis,"lirih Taehyung setelah selesai menjilat asi milik Rose.

Taehyung kemudian berjalan ke arah tempat tidur bayi dan meletakkan anaknya disana.

" dad aku ke kamar dulu ya,"ucap Rose
dengan perasaan yang entahlah dia tidak bisa dijabarkan. Rose merasa malu dan kesal dengan tingkah daddy-nya yang semakin hari semakin aneh saja sifatnya dan membuatnya tidak nyaman. Bagaimana mungkin ia akan bersikap
manja-manja lagi seperti dulu pada Taehyung jika sikap Taehyung saja membuatnya tidak nyaman.

Bersambung.

MENJADI IBU SUSUWhere stories live. Discover now