"HANCUR"

1K 24 1
                                    

Bab 32
.
.
.

Tak berapa lama dalam perjalanan,Yasmin akhirnya telah sampai di rumah Ayahnya,ia langsung turun dari mobil dan membuka pintu rumah,ia segera memasuki kamar Syuruq dan Ali,di sana ia melihat anak-anaknya sedang tertidur pulas.

Yasmin menghampiri Syuruq dan Ali,ia mencium kening anaknya dengan perlahan,tiba-tiba Syuruq terbangun dari tidurnya.

"Ibu,Ali ibu datang".

Syuruq terkejut melihat ibunya duduk tepat di depannya,lantas ia segera membangunkan Ali.

"Ibu,dimana ibu?".

"Ibu di sini nak,apa kau merindukan ibu?".

"Kami sangat merindukanmu ibu".

Syuruq dan Ali bersamaan memeluk Yasmin.

"Ibu tak akan meninggalkan mu lagi nak sampai kapanpun,mari bersiaplah dan ikut ibu ke rumah sakit".

Syuruq dan Ali bergegas mandi dan ganti baju,setelah itu mereka segera memasuki mobil bersama dengan Yasmin untuk menuju ke rumah sakit.

Di sisi lain,Salma,bibi Maria,dan Hasyim sedang menunggu Ahmad di rumah sakit,Salma yang tak tega melihat ayahnya kelelahan,akhirnya menyuruh ayahnya untuk pulang dan beristirahat.

Awalnya Hasyim menolak untuk pulang,tetapi setelah di bujuk oleh Salma untuk pulang dan istirahat akhirnya ia mau pulang ke rumah ayah mertuanya.

Ia berdiri untuk segera keluar dari ruangan dan menuju parkiran rumah sakit,tetapi ketika ia sedang berjalan menuju ke parkiran,tiba-tiba mobil avanza putih menabrak Hasyim,mobil itu di kendarai dengan kecepatan tinggi dari arah parkiran menuju ke jalan raya

Tubuh Hasyim terlempar ke depan kaca mobil hingga kaca depan mobil itu pecah,lalu tubuh Hasyim terpental ke depan sejauh 1,5 Meter,pengendara yang menabrak Hasyim tak ingin bertanggung jawab,pengendara mobil itu langsung melarikan diri begitu saja.

Dan ternyata saat itu Yasmin,Syuruq,Ali,dan Ayahnya telah datang di rumah sakit dan berjalan dari arah parkiran rumah sakit,ia melihat kejadian yang mengerikan itu dengan mata kepalanya sendiri.

"Hasyim......"

Yasmin berlari secepat mungkin ke arah suaminya.

"Suamiku,bangunlah".

Teriakan Yasmin membuat semua orang menghampirinya,Syuruq dan Ali juga ikut berlari mengikuti ibunya,mereka melihat ayahnya sudah tak sadarkan diri dan sudah berlumuran darah di sekujur tubuhnya,ayahnya Yasmin segera mencari bala bantuan.

"Bangunlah Hasyim,tadi kau telah berjanji untuk kembali padaku,jangan kau ingkari janji mu sendiri,aku mohon buka mata mu".

Yasmin meletakkam kepala suaminya di atas pangkuannya,air matanya tak henti-henti keluar,darah Hasyim keluar terus menerus hingga membasahi tubuhnya sendiri dan juga membasahi tubuh Yasmin.

Yasmin terus menangis tanpa henti,ia berusaha mengusap darah yang terus keluar dari tubuh suaminya.

"Mas,bangunlah.Bukalah matamu".

Tak berapa lama para tenaga medis datang dan membawa Haysim ke IGD,semua orang yang ada di situ berusaha untuk menenangkan Yasmin yang sedang menangis.

Ketika suaminya di bawa oleh tim medis,Yasmin segera mengikuti suaminya,Yasmin menyuruh Ayahnya untuk membawa Syuruq dan Ali ke ruangan Ahmad.

Ayahnya segera membawa Syuruq dan Ali ke ruangan Ahmad,sementara itu Yasmin akan menunggu Hasyim di ruang IGD,Hasyim kehilangan banyak darah saat itu,darah tak henti-henti keluar dari tubuh Hasyim.

Yasmin semakin panik tak karuan ketika dokter mengatakan bahwa Hasyim kehilangan banyak darah,dan harus segera mencari donor darah.

Surga Yang Telah HilangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang