41 🍙

1K 70 64
                                    

CUEK TAPI BUCIN !? 🍖🍙

Setelah pernikahan Law dan Luffy yang terakhir yaitu acara kedatengan temen temen sekolahnya. Dari malam kemaren kemaren sampe malam ini, Ichiji udah berusaha mati matian buat ga nyapa Nami. Tapi hasilnya Ichiji nyerah, dia pengen nyapa Nami malam ini. Ichiji mengejar Nami saat Nami mau masuk ke mobilnya.

"Nami" gada lagi panggilan Nam dari bibir Ichiji. Nam panggilan sayang ke Nami tapi Ichiji ga manggil Nam lagi tapi manggil Nami karna dia bukan siapa siapa Ichiji lagi. Ichiji megang lengan Nami. Nami kaget. Dia ga expect kalo Ichiji bakal gini, dia kira bakalan kayak biasa yang saling bodoamat.

Nami masih diem aja natep Ichiji pake muka datarnya. Ichiji malah salah paham, Ichiji nangkep kalo tatepan itu tatepan marahnya Nami.

"mm... M-maaf N-a, a- aku mau ngomong sesuatu..." Ichiju seketika gugup pas Nami natep dia balik masih dengan muka datarnya.

"buruan, gue mau pulang" Namu masih dengan muka datarnya.

"pulang sama aku aja ya" Ichiji dengan muka melasnya.

"gue bisa pulang sendiri" sinis Nami.

"kamu sendirian, ga baik pulang malem malem sendirian" ucap Ichiji. Karna Nami sebelum sebelumnya ga pernah bawa mobil sendirian, seengganya dia ditemenin supirnya sama kayak Luffy dulu. Keluarganya cukup ketat soal keamanan Nami.

Tapi, semenjak dia pacaran sama Ichiji dulu. Nami jadi jarang diantar jemput sopirnya karna dah ada Ichijj yang suka nganter jemput Nami kemanapun. Jadi sekarang Nami sedikit diberi kebebasan karna orangtuanya udah cukup percaya ke dia.

"apa peduli Lo?" Nami masih dengan nada sinisnya. Ichiji yang ngedenger kata Nami barusan langsung diem.

"ya aku peduli sama kamu, Nami" jawab Ichiji singkat karna bingung mau jawab apa lagi.

"urusin aja tu pacar Lo, kenapa malah ngurusin hidup gue" Nami.

"ikut pulang sama aku aja ya Nami, mohon banget sekali ini aja. Abis ini aku gabakal ganggu kamu lagi" Ichiji dengan nada memohon.

"yaudah" Nami akhirnya ikut ke mobil Ichiji.















Di mobil Ichiji, Ichiji ngejalanin mobilnya pelan. Rasanya dah lama banget dia sama Nami gak gini. Ichiji ngerasa sekarang adalah moment moment yang paling berharga di hidup dia. Sebelumnya Ichiji sama sekali ga pernag ngebayangin hari-hari tanpa Nami tapi setelah beberapa hari yang lalu dia sadar, tanpa Nami hidupnya beneran kacau.

Terutama hatinya.

"tolong ambil mobil Nami di nikahannya Luffy ya pak" Nami nelpon salah satu supir pribadinya dirumah.

"...."

"kuncinya ambil aja di satpam disana, bilang aja mobil Nami" Nami.

"...."

"Nami tutup ya pak"

"mending sekarang Lo jujur, Lo mau bawa gue kemana?" Nami.

"aku mau ngejelasin sesuatu ke kamu" Ichiji

"yaudah serah Lo aja deh" Nami diem dan ngikutin apa maunya Ichiji.













Mobil yang dikendarai oleh Ichiji berhenti di depan restoran. Ichiji menatap kearah Nami yang masih diam menatap kearah luar jendela mobil.

"dah sampe, ayok turun" Ichiji melepas seatbelt nya dan keluar. Rencananya mau ngebukain pintu buat Nami tapi Nami nya udah buka pintunya sendiri.

Mereka berdua jalan sampingan, tanpa pegangan tangan pastinya dan itu bikin Ichiji tambah canggung banget. Sedangkan Nami masih dengan muka datarnya dan diem aja daritadi.

CUEK TAPI BUCIN !?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang