Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"maaf wonie, kita gk bisa ambil kamu dari mereka"
•
•
⸻⸻ • 𝘊𝘳𝘶𝘦𝘭 𝘞𝘰𝘳𝘭𝘥 • ⸻⸻
Pukul 10:00 AM
Hari ini tidak jauh berbeda dengan biasanya, jungwon tetap di bully, di kucilkan, dan di benci.
saat ini sudah masuk jam istirahat, seperti biasa jungwon selalu kekantin bersama haruto tapi kali ini ada yang beda
"selamat makann!!"
jungwon dan haruto saling menatap satu sama lain melihat orang yang ada di depannya ini termyata memiliki nafsu makan yg besar.
"ee.. sunoo, lo yakin bisa habisin semua makanan itu? "
"em????" - sunoo terlihat bingung, apa ada yang salah dengan makanan yang di beli?
"emang kenapa? gue kan cuman beli sandwich, kentang goreng, salad, ice cream sama air putih" katanya sambil menunjuk makanan yang ia beli
"cuman kata lo?!, gila lo beli makanan bnyk bgt jir?!!" jujur saja haruto cukup terkejut melihat porsi makan sunoo teman barunya itu.
Wajar saja haruto dan jungwon terkejut dengan semua makanan yang di beli sunoo, karna jujur saja haruto dan jungwon saat istirahat hanya membeli sandwich dan air putih dan itupun lebih dari cukup bagi mereka.
Saat jungwon, sunoo dan hruto sedang menikmati makanan mereka, sunoo mendegar samar-samar suara orang di belakangnya
"eh, kenapa si anak baru itu mau temenan ama si pembunuh itu, gila apa ya"
"iya ya, aneh, apa lagi si haruto itu.. dia pasti ama jungwon mulu"
Sunoo tau semua rumor tentang jungwon di sekolah ini, sunoo refleks melihat ke arah jungwon anak itu sepertinya mendengar semua omongan siswa tadi, sunoo bingung, dia tak bisa berbuat banyak untuk membantu jungwon "maaf wonie".
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Pukul 02:40 PM
Sekarang sudah jam pulang sekolah, dan kebetulan sekali hari ini haruto tidak bisa pulang bareng jungwon, jadi mau tak mau jungwon harus menunggu di halte bis, tak lama setelah itu sunoo datang ke arah jungwon.
"nunggu bis ya? mau bareng aja gk? gue di jemput di sana" sambil menunjuk kebelakangnya, tak jauh dari halte bis itu terlihat ada mobil hitam yg terparkir di sana.
"eh? boleh??"
"bolehlah anjir, santai aja" ucap sunoo sambil menarik tangan jungwon untuk segera ke masuk ke mobil hitam itu.
Saat jungwon masuk ke dalam mobil itu,matanya langsung tertuju ke perempuan yang sedang duduk di bangku depan, Familiar.
"jungwon ya? sunoo sering cerita tentang kamu loh" ucap tiba-tiba perempuan itu.
"kenalin aku Jiyeon kakak perempuannya sunoo, kamu lucu deh" katanya sambil mengelus rambut jungwon.
Sunoo yang melihatnya reflek memutar kedua bola matanya
"tuh kan dibilangin juga apa, jungwon itu lucu tau eh nuna malah gk percaya toh sekarang gemes sendiri"
"jungwon suka coklat kan? ini buat kamu" Jiyeon tersenyum
"ah.. terimakasih nuna.. "
Sejauh apa sunoo cerita tentang dirinya ke kakak perempuannya? kenapa mereka berdua seperti benar-benar tau semua tentang dirinya? tapi tak apa, jarang jungwon merasa sangat di hargai seperti sekarang.
Tak lama kemudian mereka samapi di rumah jungwon.
"Makasih buat tumpanganya, terimakasih nuna" ucap jungwon sambil menundukkan badannya.
"sama-sama manis" tak lama setelah itu mobil mereka melaju pergi dari pekarangan rumah jungwon.
"Haah.... huuftt.. "
Jungwon bersegera masuk ke rumah, meskipun sedikit takut dengan hyung nya.
"aku... pulang"
...
Sunyi.
Jungwon segera pergi ke kamarnya, dan berbaring di kasur miliknya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Kak kita harus segara ambil wonie dari mereka" -???
"Susah, kamu tau itu" "Berhadapan sama mereka buat ambil jungwon itu susah, bunda udah bilang ke kamu kan?"
"Tapi kak-"
"Udah, kita pikiran cara lain aja buat ambil wonie dari mereka, jujur aja kakak juga kasian sama wonie" -???
.
.
.
.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
