[04] Panas, Agustus - Syifa

6 1 0
                                    

Panas
Ice & Blaze from BoBoiBoy © Monsta Studio
Story © Cuzhae

Dari lahir selalu bersama tidak terpisahkan. Blaze dan Ice begitu populer di kalangan anak-anak sekolah. Kembaran ikonik dengan sifat saling bertolak belakang, tetapi belum pernah bertengkar serius. Hanya ada pertengkaran kecil yang tidak berarti.

Namun, hari ini hal yang jarang terjadi itu terwujud.

“ENGGAK BISA! (NAME) KELOMPOKNYA SAMA AKU.” Gaungan Blaze menggema ke seluruh ruangan kelas.

“Heh~ Bagaimana kalau kau saja mengalah? Biasanya aku yang harus mengalah, sesekali kau sebagai kakak memberikan kesempatan kepada adikmu ini, Blaze,” balas Ice dengan sengit.

Sedangkan (Name) yang diperebutkan tidak tahu harus bagaimana. Padahal ini hanya sekadar kerja kelompok biasa, tetapi kembaran itu malah memanas.

Anak-anak yang lain tidak bisa ikut ke dalam pertengkaran Ice dan Blaze saking membaranya. Mereka takut kalau ikut campur bisa terkena imbas.

“Te-teman-teman, ini bisa diselesaikan dengan cara damai, kan?” (Name) mencoba melerai keduanya.

“Kamu tuh cuma boleh ikut aku! / (Name) diam saja.” Kompak Blaze dan Ice menjawab.

Usaha sang gadis sia-sia. Bukannya meredam, malah tambah berkelit. Parahnya sekarang disertai adu jotos. Ayolah, ini hanya perihal simpel saja.

“Cukup! Kalau gini aku kelompoknya sama yang lain saja, deh.”

Masa bodoh dengan diperebutkan. (Name) memilih jalan tengah dengan tidak ikut kelompok mana pun di antara kembaran itu.

“Ini salahmu!” Blaze mendorong Ice.

“Kau yang memulai dulu. Jadi kaulah yang salah!” bentak balik Ice seraya menunjuk kakaknya.

“KUBILANG CUKUP! BERHENTI!”

EntryWhere stories live. Discover now