chp5

167 25 7
                                    

Jangan lupa Vote and Follow ya guys, biar saya tambah semangat buat cerita nya🙏

"CEPAT PERIKSA ISTRI SAYA, KALAU SAMPAI TERJADI SESUATU PADA ISTRI SAYA, SAYA PASTIKAN KEPALA KALIAN TARUHANNYA" bentak pria paruh baya tersebut

Dengan cepat dokter dan perawat memeriksa wanita paruh baya tersebut yang tak lain istri dari pria tersebut dan pria tersebut menunggunya dengan gelisah karena sang istri pingsan tak berselang lama dokter keluar.

Cklek

"Bagaimana keadaan istri saya" ucapnya datar bin dingin hoho jgn lupakan tatapannya sangat tajam

"Nyo nya baik-baik saja tuan, tadi hanya syok dan sekarang nyonya sudah sadar tuan" ucap dokter gugup karena tatapan orang yang di panggil tuan sangat tajam

Tanpa mengucapkan sepatah kata pria paruh baya langsung masuk menghiraukan sang dokter yang menatap takut dirinya

"mas" ucap wanita paruh baya

"Iya syg kenapa hm ada yg sakit bilang sm mas" ucap pria paruh baya

"Dia gapapakan mas" tanyanya dengan raut sedih

"Syg lebih baik km istirahat dulu ya dia pasti gpp, biar mas kesana melihat kondisi gadis yg sudah nolong km" ucapnya sambil ngelus kepala sang istri dengan syg

"Mas aku ikut ya ya ya" rengek wanita paruh baya kepada sang suami agar luluh karena jika ia sedang merengek ataupun ngambek sang suami pasti menuruti permintaanya sungguh suami sangat bucin pada sang istri

"Huft, baiklah tapi pakai kursi roda ya" kt pria paruh baya kepada sang istri

"Iya" kt wanita tsb

Setelah itu saya dan istri saya menuju ruangan gadis yang menolong istri saya, sesampainya disana ntah kenapa hati saya merasa sakit ketika melihat seorang gadis cantik,mungil,imut terbaring lemah di ranjang rumahsakit jgn lupakan mukanya sangatlah pucat meskipun begitu tetap cantik, dan saya melirik istri saya yang siap menumpahkan air matanya kembali

"Hiks mas dia kapan bangun hiks" tangis wanita paruh baya

"Sabar syg dia pasti bangun jgn nangis oke" kata saya sambil menenangkan istri saya

"Hiks iya" kata istri saya

Setelah itu keadaan hening karena saya sibuk mengerjakan berkas berkas penting yang dikirim lewat email oleh sekretaris perusahaan saya dan istri saya sibuk mengajak gadis yg menolongnya berbicara sehingga tak berselang lama gadis tersebut kejang-kejang sehingga membuat kami panik dan langsung memencet tombol dan dokter segera memeriksanya, kami menunggu di luar sehingga tak berselang lama dokter keluar.

POV

Cklek

"Dok gimana keadaan anak saya" kt wanita paruh baya

"Syukurlah nona muda melewati masa kritisnya dan nona muda akan sadar 1 jam lagi jika nona muda tetap tidak sadarkan diri kemungkinan nona muda dinyatakan koma" jelas sang dokter

"Syukurlah" kata mereka barengan hingga tak lama sebuah teriakan terdengar

"APA KOMA" kata wanita paruh baya

"Benar nyonya dan tuan, nyonya banyak-banyak berdo'a agar nana muda cepat sadar" jelas sang dokter

"Hm" kata Pria paruh baya

"Kalau begitu saya permisi tuan nyonya" kt dokter

"Ya" kt mereka

Setelah kepergian dokter sepasang suami istri masuk ke dalam ruangan dimana tempat gadis yang menolong wanita paruh baya terbaring lemah.

"Imut sekali yakan mas, dia seperti princes kita yang hilang 16 thn yg lalu" ucapnya dengan senyum tapi diakhir kesedihan, pria paruh baya yang mendengarnya sontak menatap sang istri sambil memeluknya guna menenangkan sang istri.

"Sabar ya syg mas sudah berusa mencarinya bahkan bawahan mas sudah berpencar untuk mencari princes kita" kata pria paruh baya

"Aku selalu sabar menunggu princesku mas apakah dia bai-" ucapan wanita tersebut terpotong oleh lenguhan dan yang berusaha membuka mata gadis cantik tersebut adalah Adel

"Eunghh" lenguh Adel sambil berusaha membuka mata

Sepasang suami istri tersebut tekerjut dan langsung memencet tombol guna untuk memanggil dokter tak selang berapa lama dokter masuk.

Ceklek

"Permisi tuan nyonya saya akan memeriksa nona muda"

"Hm" dehem pria paruh baya setelah itu dokter memeriksa nya setelah memeriksa dokter menjelaskan kpd sepasang suami istri

"Alhamdulillah nona muda keadannya mulai membaik tuan nyonya , kalau begitu saya permisi tuan nyonya" kt dokter setelah itu meninggalkan ruangan tersebut, setelah kepergian dokter ruangan tersebut hening tapi tak lama kemudian gadis cantik nan imut yang sedang terbaring memecahkan keheningan dengan pertanyaan konyolnya dan jgn lupakan tatapannya sangat polos dan lugu sungguh menggemaskan.

"Eum hallo om tante, om sama tante salah ruangan ya" tanyanya sambil memiringkan kepalanya yang terlihat menggemaskan Dimata kedua pasangan tersebut

"Hai cantik tante sama om gasalah ruangan kok, Tante disini memang menjaga kamu dan maaf gara-gara tante kamu jadi gini" ucap wanita paruh baya dengan nada sedih

"tante jangan sedih aku ikhlas bantu tante jadi jangan salahin diri tante, Tante jangan sedih nanti cantiknya hilang loh terus suami tante cari tante-tante girang sama galak ihh serem huwaaa hiks" ucap Adel sambil menutup matanya dengan tatapan polos dan lugu dan diakhiri tangisan kedua pasangan paruh baya tersebut dibuat ketawa oleh tingkah Adel bahkan pria yang tak lain suami dari wanita tersebut terkekeh sungguh ajaib pria yang notabenya dingin,datar, tak tersentuh kecuali kpd sang istri

"Hey cantik jgn nangis dong" kata wanita tersebut sambil menenangkan Adel yang sesugukan

"Eum iya tante hihi maapin tata ya" kata Adel sambil nyengir


// Yeyy segini dulu ya guys🙏nanti kalau ada waktu senggang gue lanjut buat chp berikutnya oke👌 see you guys, terimakasih bagi yang sudah membaca cerita saya jika ada kesalahan mohon maaf ya guys//

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 18 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Transmigrasi FiguranTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang