14. Akira: dia pacarku!

105 28 1
                                    

SMA Asahiyama-

-Kelas 2-5.

Di kelasnya, Nino sedang berkumpul dengan dua temannya---Otori dan Yamada----seperti biasa.

Topik yang sering mereka bahas beragam dari waktu ke waktu, tapi akhir-akhir ini topik favorit mereka adalah tentang pacar Nino.

Sejak pertemuan mereka dengan Akira tempo hari, keduanya benar-benar tertarik bagaimana Nino bisa mengenal sosok seperti Akira.

Bisa dilihat jika Akira adalah orang yang baik dan pengertian, selain itu Akira cukup tampan dan bisa dibilang tipe mereka.

Lagipula, mereka juga tahu obsesi Nino pada pria berambut pirang, jadi mereka agak skeptis ketika dia berpacaran dengan Akira, yang secara alami memiliki wambut berwarna putih.

Meski begitu, mereka tidak bisa menyangkal jika rambut Akira yang berwarna putih pirang cukup menarik perhatian.

"Oh, benar juga. Aku dengar dari Kojima-sensei, jika ada siswa baru yang akan bergabung dengan kelas kira hari ini."

"Siswa baru? Di pertengahan semester sekarang ini?"

"Ya, sepertinya begitu. Aku hanya bertanya secara acak pagi tadi, tapi tidak terduga jika benar-benar ada siswa baru, dan dia akan masuk ke kelas kita."

"Benarkah? Aku harap dia cukup tampan!"

"Meskipun dia tampan, bukan berarti dia ingin berkencan denganmu, Yamada."

"Jangan meremehkanku, Otori! Jika aku mau, aku bisa mendapatkan pacar kapanpun aku mau!"

"Benarkah? Lalu, sudah berapa banyak yang kau dapatkan sejauh ini?"

Meskipun Otori tidak mengubah banyak ekspresinya, tapi dari sorot matanya bisa terlihat jika dia menggoda Yamada saat ini.

Apalagi, Otori tahu sejak masih di SMP, Yamada belum pernah sekalipun memiliki pacar. Jadi, dia tidak bisa tidak menggodanya saat ini.

"Ugh ..., itu ..., ah? Bagaimana menurutmu, Nino-san? Aku lihat, kau hanya melamun saja dari tadi."

Yamada menggerutu, kebingungan saat dia harus menjawab pertanyaan dari Otori. Pada akhrinya, dia mengalihkan pembicaraan dengan menanyakan pendapat Nino.

Kebetulan, sejak awal mereka tiba di kelas, Nino cukup pendiam dan tidak banyak bicara. Dia sering melirik ponselnya dan sesekali bersenandung kecil, tidak tahu apa yang dia pikirkan saat ini.

"Hmm? Tidak ada. Aku sedang berpikir tempat kencan yang bagus untuk akir pekan ini?"

Nino mengangkat wajahnya, menatap kedua temannya yang penasaran dengan apa yang dia lakukan, tersenyum kecil dan sedikit mengotak-atik ponselnya.

"Ehh, bukankah kalian baru saja berkencan kemarin lusa? Dan di sini kau berpikir untuk mengajaknya kencan lagi akhir pekan ini? Bukankah kalian agak terlalu bersemangat?"

Yamada terkejut, dia ingat Nino pernah memberitahunya jika dia dan Akira akan berkencan pada hari Minggu, yang berarti dua hari yang lalu.

Dan sekarang, Nino sedang berpikir untuk merem akan kencan mereka untuk minggu depan?

Apakah Nino benar-benar kasmaran pada Akira sampai seperti ini?

Apa yang tidak mereka tahu, keduanya sudah cukup melekat sejak kencan terakhir mereka.

Dan jika mereka melihatnya, mereka mungkin saja akan terkejut dengan kedekatan Nino dan pacarnya.

"Memangnya kenapa? Lagipula kami memang berencana kencan setiap akhir pekan agar semakin dekat."

Quintuplets: Secrets of Love [Hiatus]Where stories live. Discover now