BL | SHEEP

124

Bab 124 Nomor 124

Dua orang di luar pintu secara mental siap untuk apa yang akan terjadi, tetapi mereka tidak menyangka bahwa begitu mereka memasuki pintu, mereka melihat pemandangan yang mengasyikkan ini.

Biro Li sangat ketakutan sehingga dia dengan cepat mengangkat tangannya sebagai tanda menyerah: "Kami tidak akan bergerak, Anda melepaskan orang terlebih dahulu."

Melihat Jian Yunxian tidak tergerak, Li Ju sangat marah sehingga dia memarahi Pei Xiangjin, yang juga terlihat tidak enak dilihat, dengan suara rendah: "Apakah ini cinta lama yang kamu katakan sudah berakhir?!"

Di dalam ruangan, suasana kedua orang itu juga menemui jalan buntu.

Ketika kuil diblokir oleh moncong dingin, rasa kantuk Yi Hee segera hilang.

Postur terancam nyawa ini membuatnya kesal secara naluriah, tetapi dia tidak bisa menahan sel-sel di tubuhnya untuk tidak menggigil karena kegembiraan.

Dia tidak akan pernah membiarkan dirinya berada pada posisi yang kurang menguntungkan, pikiran yang sangat kuat membayangi perasaannya yang rumit terhadap Jian Yunxian, dan bahkan secara langsung membayangi efek anestesi.

Seperti cheetah yang mencium bau darah, tindakan Yi Heye mengikuti nalurinya.

Hampir seketika, dia mengangkat sikunya dan menjatuhkan tangan yang memegang pistol Jian Yunxian, dan kemudian memutar pergelangan tangannya dengan kekuatan yang menakjubkan.

Pei Xiangjin di luar pintu memarahi dengan ngeri ketika dia melihat adegan ini. Dia dengan cepat mengeluarkan pistolnya, tetapi melihat dua orang yang terjerat di dalam ruangan, dia tidak berani menarik pelatuknya dengan gegabah.

Dengan "ledakan", Yi Heye sudah berbalik dan mendorong orang itu ke dinding.Melihat ekspresi Jian Yunxian yang agak terkejut, dia tidak menyangka pihak lain akan muncul secara langsung.

Orang ini baru saja bangun dari anestesi umum, saya khawatir ada sapi yang tersembunyi di tubuhnya, jadi dia tidak bisa menahan diri seperti ini.

Melihat ekspresi cemas di depannya, Biro Li menjadi cemas: "Xiao Pei, tolong bantu!"

Keahlian menembak Pei Xiangjin adalah salah satu yang terbaik di departemen keamanan, tetapi dia tidak dapat menahan sudut pintu untuk sepenuhnya memblokir Jian Yunxian, tidak meninggalkan tempat untuk peluru yang tidak mau berputar.

Jadi dia menyerah begitu saja pada pemotretan yang dia kuasai, dan mengambil langkah dan siap untuk masuk dan membantu.

Tapi sebelum dia bisa masuk, Jian Yunxian, yang ditekan ke dinding oleh Yi Heye, tiba-tiba tertawa, dan serangan di depannya terbalik lagi—

"Lihat apakah kamu bisa berani selama beberapa detik."

Ketika Yi Heye mendengar suara tersenyum Jian Yunxian, dia sudah menduga bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi - wajah Jian Yunxian membuatnya keluar dari keadaan adrenalin, hanya sesaat kendur, Jin'er yang dibius mengalir ke sungai dan laut. .

    "tiga."

Ketika hitungan mundur dimulai, gerakan Yi Heye sudah kaku, dia menatap wajah Jian Yunxian, dan napasnya mulai gagal mengikuti ritme.

"dua."

Detik kedua, tangannya yang memegang pergelangan tangan Jian Yunxian sama sekali tidak berguna, dia mendengar langkah kaki Pei Xiangjin yang mendekat, dan tahu bahwa orang ini ingin datang dan membantu.

Dia tidak ingin membiarkan Pei Xiangjin ikut campur, apakah itu membantu atau merugikan, jadi dia mengertakkan gigi dan menghalangi pandangan Pei Xiangjin.