CHAPTER-15

222 15 0
                                    

Happy reading..!!💉

Setelah pekerjaan nya di pelatnas selesai senja berniat belanja keperluan nya dulu.pikirnya sekalian dia sedang ada di luar.

Mobil senja memasuki parkir di sebuah mall besar yang ada di daerah jakarta timur.

"Saya belanja dulu habis itu makan lalu pergi ke rumah sakit"ucap senja pada dirinya sendiri.

Senja membeli keperluan pribadinya dengan lengkap agar dia tidak perlu bolak-balik lagi nanti.

"Kayanya udah semua deh,saya anterin ke mobil dulu habis itu baru makan"

***

Setelah mengantarkan belanjaannya ke mobil,senja memilih makan di resto favorit nya.resto yang dulu sering dia kunjungi bersama rendy.

Senja memilih tempat duduk sedikit pojok karena dia malas menjadi pusat perhatian.

"Saya pesen chicken wings sama sop iga nya mba minumnya air mineral aja"ucap senja pada seorang pramusaji.

Setelah pramusaji mengantarkan pesanannya,senja langsung memakan makanannya dengan lahap.sebelum sebuah suara mengganggu acara makan senja.

"Kenalin aku hanna,mantan pacar nya A fajar tapi pasti bentar lagi juga balikan"

Senja yang mendengar itu merasa ada yang aneh dengan perasaannya.

"A nanti aku nebeng pulang nya ya"

"Emangnya kamu gak bawa mobil"

Senja semakin menajamkan pendengarannya,dan ia sangat yakin bahwa itu memang fajar"

"Maaf han gak bisa mobil aku cuman buat ber empat"

Rasa lapar senja seperti menguap setelah mendengar percakapan fajar dengan perempuan itu.

"Astaga kamu kenapa senja,gak mungkin cemburu kan"ucap senja berbicara sendiri.

Senja memilih untuk segera pergi dari resto tersebut sebelum fajar dan yang lainnya menyadari keberadaannya.

Senja segera membayar makanan yang bahkan baru di suap nya sedikit itu namun selera makannya hilang mendengar pembicaraan fajar dengan perempuan yang bernama hanna itu.

"Mikir apa lagi sih ja"

Sebelum benar-benar pergi senja kembali melihat ke arah meja fajar namun sial rian malah menyadari keberadaannya dan malah menyapanya.

"Eh dokter senja"ucap rian sambil tersenyum dan melambaikan tangan padanya.

"Kalian sedang di sini juga"tanya senja sambil melirik ke arah lengan fajar.

Fajar melepas paksa rangkulan perempuan yang senja dengar bernama hanna itu dengan paksa.

"Kamu lagi ngapain di sini ja"

"Saya duluan ya,permisi mas"

Senja segera berlari setelah ia hanya berpamitan pada rian.

"Jaa tunggu"senja mendengar fajar yang memanggilnya dan berusaha mengejar senja.

Tapi senja tidak perduli dia terus berlari ke arah mobil nya dan segera pergi dari mall itu.

***

Nafas senja masih terasa berat karena berlari tadi,untungnya fajar tidak berhasil mengejarnya.

"Kenapa tadi saya harus lari?"tanya senja pada dirinya sendiri.

"Tapi saat ini saya tidak mau berbicara apapun pada fajar,kenapa fajar memberi saya perhatian sedangkan dia juga belum selesai dengan masa lalu nya"

SENJA UNTUK FAJARWhere stories live. Discover now