chapter 7

909 121 4
                                    

。◕‿◕。Happy Reading。◕‿◕。
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Manager bar yang bernama Tomura kini tengah terduduk dengan tubuh yang gemetar hebat tepat di hadapan pemimpin Bonten yang duduk dengan aura yang mencekam,dirinya tidak berani untuk sekedar mengangkat kepala dan menatap sosok agung di depannya ini, dirinya masih ingin melihat matahari terbit esoknya.

"Kau!!!" Suar dingin dan datar keluar dari Bos Bonten tersebut yang mana membuat manager bar yang bernama Tomura semakin dibuat menunduk dalam takut serta gugup.

"Apa yang kau tau tentang pelayan mu yang bernama Kisashi Nakami itu??" Pertanyaan yang lebih mengarah ke perintah masih dengan suara datar dan dinginnya dari Bos Bonten itu.

Mendengar itu membuat tuan Tomura semakin takut pasalnya nama pelayan yang disebutkan oleh Bos Bonten tersebut adalah pelayan sementara atau pengganti di barnya dirinya tidak tahu banyak tentang orang itu,dengan gugup dan terbata-bata dirinya menjawab
" M- maaf ....T-tuan s-sa-saya kurang t-tau soal p-pelayan itu..." Ujar tuan Tomura dengan keringat sebesar biji jagung di sekujur tubuhnya.

Makin dibuat takut disaat merasakan bilah tajam dari katana milik anjing setia milik Bos Bonten itu yang menggores permukaan kulit lehernya sehingga membuat sedikit darah meluncur disana.

"Jangan bercanda dengan Raja ku sialan!!!,kau manager di sini tikus kotor,tidak mungkin kau tidak tau siapa pelayan mu itu!!kau ingin mati sialan!!" Ujar marah Sanzu semakin menekankan bilah tajam dari katanya.

Sementara itu tuan Tomura semakin meringis kesakitan juga sangat takut sekarang.
"S-saya benar t-tidak t-tau soalnya, d-dia p-pelayan pengganti,dia menggantikan s-salah satu p-pelayan tetap s-saya yang s-sakit dan juga m-merupakan temannya,h-hanya itu yang saya t-tau,s-saya mohon jangan bunuh saya ....." Ujar tuan Tomura yang sekaran sudah sepenuhnya sujud di lantai di hadapan pemimpin bonten yang berwajah datar.

"Sanzu!!"institusi Mikey yang langsung dimengerti Sanzu,menarik pedangnya lalu kembali ketempatnya semula.

"Kau boleh Pergi" ujar Mikey lagi yang mana membuat tuan Tomura sedikit bernafas lega, setelahnya dirinya berdiri tak lupa berterima kasih dan membungkuk hormat lalu pergi meninggalkan ruangan yang dipenuhi oleh iblis berhati dingin.

"Ahh..jadi itu menjelaskan semuanya?" Celetuk Koko tiba setelah cukup lama hening

"Maksudmu?" Tanya Baji

"Hah...maksudku itu menjelaskan tentang dia yang seorang penulis dan malah kerja di bar seperti ini,dilihat dari tingkah lakunya dia masih kaku dalam melayani pelanggan" jelas Koko sedikit jengah dengan otak lemot Baji

Sedangkan Baji hanya ber'ohh' ria saja.

"Dan sepertinya dia tidak begitu tau tentang kita yang seorang kriminal" ujar Takeomi

"Dan apa yang membuatmu berasumsi tentang itu?" Tanya Draken

"Entahlah,itu hanya pemikiran ku saja" jawab Takeomi santai

Yang mana membuat beberapa mantan petinggi Toman menunjuk raut wajah kesal
"Jika itu hanya pemikiranmu sebaiknya kau diam saja Takeomi" ucap Draken sedikit kesal dengan menekankan kata 'diam' pada ucapannya.

BLUE WOLF (Hanagaki Takemichi Tokyo Revenges)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora