#fourteen

518 52 7
                                    

"p-phi"nunew yang melihat kakaknya lantas takut, Ia takut jika kakaknya akan marah.

"Tidak apa nu aku hanya ingin meminjam selimut" ucap bright lalu membuka lemari tempat selimut.

"Jangan melakukan hal yang berlebihan jika tidak ingin aku marah!"ucap bright lalu pergi meninggalkan pasangan itu.

Zee dan nunew kembali tiduran dengan saling memeluk satu sama lain, "belum ngantuk hm?"tanya zee yang melihat nunew belum memejamkan mata nya.

"Belum hia.."sahut nunew sambil menenggelamkan wajahnya di dada bidang zee.

"Tidur na.. selamat malam baby"ucap zee lalu mengecup kening nunew, dan mengeratkan pelukannya. Di puk puk nya pelan punggung nunew, sampai tertidur.

****

*Paginya

"Nu.. bangun" ucap zee sambil mengelus pipi nunew yang lembut.

"Hiaa... 5 menit lagi naa"sahut nunew lalu mengganti posisi menjadi memunggungi zee. "Yasudah, kalau gitu hia mandi dulu na.. selasai hia mandi kamu harus sudah bangun"ujar zee, nunew hanya mengangguk kecil.

****

Zee baru saja keluar dari kamar mandi, dan melihat nunew yang sedang menyiapkan baju untuk zee.

"Hiaa ini baju mu, nu mau mandi dulu hia duluan saja ke bawah"ucap nunew lalu langsung masuk kedalam kamar mandi.

Beberapa menit setelah itu, nunew keluar dengan menggunakan handuk yang dililitkan di pinggang langsing nya.

"Nu..." Mendengar suara panggilan itu nunew langsung melihat ke belakang, dan ia lihat zee yang masih hanya memakai celana. Ia kaget, dia mengira jika zee sudah turun duluan jadi ia merasa tidak apa jika dia keluar hanya menggunakan handuk.

Zee tiba-tiba memeluk erat nunew sambil mengendus aroma tubuh nunew. "Hia.. aku ingin memakai pakaian ku dulu" ucap nunew sambil melepaskan pelukannya, tapi zee semakin memeluk pinggang nunew erat.

Diciumnya leher nunew, lalu tanpa aba-aba ia mengangkat nunew dan meletakkan nya di kasur.

"Kau sangat menggoda" bisik zee tepat di telinga nunew, lalu mencium bibir nunew dengan kasar.

Ciuman yang makin memanas dengan perlahan zee mulai mengelus paha nunew, ohh walaupun begitu nunew masih menggunakan celana dalam.

Ciuman itu turun ke leher dan memberikan beberapa jejak kemerahan disana.

Disaat zee ingin mencium bibir nunew kembali, suara ketukan pintu lebih dulu membuat pergerakannya terhenti.

Tuk tuk!!
"Hei ayo turun, apa yang kalian lakukan huh? Kami sudah sangat lapar menunggu kalian" yahh, lagi-lagi max yang menganggu aksi mereka.

"Hiaa aku mau menggunakan pakaian ku" ucap nunew lalu mendorong pelan tubuh zee agar menjauh, dan dengan cepat ia kembali ke kamar mandi untuk memakai pakaiannya.

****

Zee dan nunew turun ke bawah untuk sarapan bersama anak-anak lain.

"ck lama sekali" cibir nat menatap zeenunew malas. "Maaf"sahut nunew lalu duduk disamping kakaknya, "leher mu kenapa merah nu?" Tanya win yang lebih dulu menyadari bahwa leher nunew merah-merah. Nunew yang mendengar pertanyaan menjadi gugup.

"Hmm seperti nya ada nyamuk raksasa ya dikamar mu?" Goda nat sambil menaik turunkan alisnya. "Ohh aku mengerti kenapa mereka sangat lambat, oh astaga apa aku mengganggu kalian tadi?" Ucap max pura-pura panik.

"Yaa, kau selalu merusak aksi ku"sahut zee santai, lalu melanjutkan ucapannya "seperti nya sekarang hobi mu adalah mengganggu kesenangan orang".

Nunew hanya menunduk dengan wajahnya yang memerah, ia malu sekaligus takut jika kakaknya akan marah.

"Kalian tidak melakukan nya kan?"ucap bright mengintimidasi. "Yaa seandainya tadi max tidak mengetuk, yaa begitulah"sahut zee kelewat santai.

"Jangan lakukan itu dulu, nunew masih terlalu kecil dan polos..."



Teman KakaWhere stories live. Discover now