prolog

47 20 9
                                    

"BAYUUUUU!!!" Teriak alya, ia sudah membangunkan Bayu sedari tadi. Karena hari sudah mulai siang, namun Bayu masih tertidur dengan posisi nungging.

Beberapa kali juga mama dan papa Bayu membangun kan nya, namun anak itu tak kunjung bangun juga.

"BAYUUUU, DASAR KEBO. BANGUUUN!" Alya memukul kepala Bayu beberapa kali dengan guling, namun Bayu tetap tidak bergeming.

Alya yang kehabisan akal pun ia tersenyum miring, ia mulai melangkah menuju dapur untuk pergi ke WC, ia mengambil air yang sudah tersedia di ember.

Ia berjalan tergopoh-gopoh sambil membawa air yang di ember itu. Lalu...

BYUUURRR

Alya menyiram nya. Bayu gelagapan, ia mulai beranjak dari kasur nya dan ia menatap Alya di depan nya dengan tatapan nyalang.

"ALYAAAA!!!"teriak Bayu.

"Apa?!, Mau marah?" Alya berkacak pinggang di depan Bayu dengan ember yang senantiasa masih di pegang.

"Lo bisa gak sih gausah nyiram nyiram kaya gini?"

"Gak!!, Lo susah di bangunin. Dari jam setengah tujuh gw berusaha bangunin Lo bay, tapi Lo gak bangun bangun. Kebiasaan kalo tidur kaya simulasi mati aja!" Alya kesal, ia marah. Lalu ia mulai melangkah maju sedikit ke arah Bayu. Lalu tangan nya menjewer telinga Bayu yang sudah basah.

"AW AW AW, lepasin alyaaa!" Ucap Bayu kesakitan.

"Gak! Lo mandi dulu!!"

"Gimana mau mandi nya? Org telinga nya masih di jewer juga!"

Alya mulai melepaskan jeweran nya dari telinga Bayu, raut wajah bayu nampak kesal dengan telinga yang memerah. Alya terkikik geli melihat itu. Lalu Alya mulai menggaplak pantat Bayu dengan kuat lalu menendang nya.

"Cepetan mandi!!!" Ucap Alya sedikit teriak.

"Iya iya" dengan raut wajah yang masam, dan bibir yang di monyong monyong kan, Bayu pun melangkah keluar untuk menuju kamar mandi nya yg terletak di dapur.

"Bagus Al" ___tante farah___ ibu kandung Bayu itu entah sejak kapan sudah berdiri di samping Alya yang masih menatap punggung Bayu yang memudar di telan pintu toilet, Alya mengerjap mata nya. ia kaget saat suara Farah tiba tiba terdengar di telinga nya.

"Eh tante, iya tuh si Bayu kalo tidur kaya orang mati!" Ucap nya cengengesan.

"The best deh Alya, lain kali bangunin Bayu kaya gtu ya. Soalnya kalo mama yang bangunin Bayu, pasti dia gak bakal bangun." ucap Farah mengacungkan jempol nya.

"Ay ay Tante"


🥀🥀🥀🥀



Ciiiiittt

Motor yang di kendarai Bayu pun mendarat di depan gerbang sekolah yang sudah tertutup. Alya yang ada di boncengan Bayu pun langsung turun dari motor nya bayu dengan perasan dongkol. Pasti telat lagi.

"Gara gara Lo sih bay" ucap Alya yang mulai kesal

"Kok gw?" Bayu pun mulai turun dari motornya setelah melepas helm yang sedari tadi nangkring di kepalanya.

"Ya iyalah, kalo lo bangun nya gak kesiangan, gak mungkin kita telat, bay!!!"

Bayu menghela nafas panjang, pasti setelah ini ia dan alya akan di hukum.

"Maaf" ucap Bayu dengan kepala menunduk.

Alya mendongak, posisi nya sekarang duduk lesehan di tanah dekat gerbang sekolah. Ia menatap Bayu dengan alis yang saling menaut. Ia bingung!.

BUTTERFLY HEAVEN (Dear friends)Where stories live. Discover now