babysitting bad boy #14

3.7K 453 183
                                    

cw// kata-kata kasar, mention sexual abuse, mental illness dan hal hal semacamnya yang gue harap di baca dengan bijak.

vote dan comment.

Jake terbangun dengan perasaan hampa, rasanya kayak dia bukan manusia saking gak bisa jelasin perasaannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jake terbangun dengan perasaan hampa, rasanya kayak dia bukan manusia saking gak bisa jelasin perasaannya. Langit-langit putih bersih merenggut atensi Jake buat mencoba memutar ingatannya sampai detik ini. Sewaktu coba buat menoleh, kepalanya sakit banget, tepatnya di atas tengkuk di bagian kepala bawah yang bikin Jake reflek nutup mata dan meringis tapi tangannya gak bisa di angkat.

Tangan kiri Jake mati rasa, berkedip linglung habis itu Jake merutuk kebodohannya. Saat mengangkat tangan kanan dan bikin seragam biru khas itu melorot. Menampilkan lengan Jake yang lebam dan bengkak di beberapa bagian.

Jake speechless.

Terus entah gimana sekali kedip detak jantungnya langsung berpacu, berdebar kencang yang bikin dia susah napas dan suaranya tersendat-sendat.

Jake takut.

Ada banyak bayang-bayang yang sekarang dia lihat secara fiksional, mengukung Jake dalam deru napas resahnya. Jantung Jake serasa mencelos waktu wajah sahabatnya tiba-tiba muncul jelas seolah sedang memohon pertolongan dan berteriak ke Jake.

"JAY!"

"JAY!"

Jake langsung lompat tanpa sadar akan keadaannya. Darah mengalir dari jarum infus yang ketarik asal dan melukai tangannya, tapi Jake gak sadar, seolah gak merasakan sakit sedikitpun. Tangan kanan Jake terulur ke depan, mencoba menggapai Jay yang di lihatnya hampir hilang di telan kegelapan.

"JANGAN BAWA JAY!"

"JAKE, TOLONG!"

"JAY!"

Jake terus berteriak seolah sedang mendengar suara Jay yang minta tolong. Kamar itu terasa dingin banget tapi Jake justru keringetan, air matanya jatuh deras banget, wajahnya kalut. Sampai akhirnya dia menyingkap selimut dan melompat turun tapi harus jatuh dan menghantam lantai kamar yang dingin.

"Arghh!"

"Jay!"

Jake menyeret langkahnya, mengulurkan tangan ke depan dimana dilihatnya Jay juga sedang menulurkan tangan ke dia.

"Jake.."

"Nggak-nggak! Jay, jangan pergi! Jangan bawa Jay!"

Jake menggeleng kuat, Jay hilang tertarik ke dalam kegelapan, padahal aslinya yang ada di depan Jake itu ruang kosong.

"JAY!"

brak!

"Jake?!"

Jake gak menoleh sewaktu Sunoo masuk ke dalam kamar dengan wajah babak belur yang nampak panik. Jake gak menggubris ketika Sunoo mencoba mengajaknya bicara. Jake membatu memandang dinding, Jake termangu dalam diamnya, tatapan yang kosong membuat Sunoo frustasi, kemudian dengan paksa mengangkat tubuh Jake kembali ke atas brankar.

[i] Babysitting Bad Boy [WonJay]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang