Chapter - 8

1 0 0
                                    

•Cerita ini hanya khayalan dan imajinasi author jangan dianggap serius ataupun nyata•

~~Lanjut~~

Sore hari

Ruang lukis 

"Ainsley? Roseanne? Siapa Roseanne? Aisnley adalah istri pertamamu kan?" tanya Calvin dengan bingung.

"Ayahanda, jelaskan siapa mereka?" tanya tegas Xeenia.

"Aku akan jelaskan semuanya tapi rahasiakan dan tetaplah seperti biasanya" kata Raja Xavier memastikan kedua anaknya.

"Baiklah ayahanda" kata Xeon dan Xeenia menyetujui ayahnya.

"Dahulu... Saat aku, Ainsley dan Calestra bersama bermain bersama, berjuang bersama, semua terasa menyenangkan dan damai tetapi suatu hari, ada teman Ainsley yang dipanggilnya 'Luxio' melihat kehidupan Ainsley dan anak yang ada dikandungannya. Itu membuatku, Ainsley dan Calestra terkejut. Selepas itu, Ainsley menyuruhku dan Calestra berjanji menjaga Roseanne bagaimanapun caranya dan apapun itu agar tetap berada di sisiku. Tapi aku melanggarnya karena ibu suri juga mendengarnya. Ibu suri pun membuangnya ke jalanan setelah mengetahui bahwa Ainsley telah meninggal dunia dan Roseanne telah lahir. Calestra yang memaksaku untuk mencari Roseanne pun tidak bisa berkata apa apa dan aku hanya bisa berusaha sekuat tenaga, sebelum itu aku diam diam memakamkan mayat Ainsley di gua yang aku lindungi dari kecil, agar Ainsley bisa tenang. Dan..." jelas Raja Xavier sambil memandang lukisan Ainsley.

"Dan apa? Ceritakan dengan jelas Xavier!!" tegas Calvin yang air mata mulai menjujuri pipinya dan mata mulai memerah.

"Dan saat Xeon menceritakan tentang Liyana, aku terpikir bahwa Liyana adalah Roseanne. Saat Liyana datang berkunjung, aku tanpa sengaja memanggil nama Ainsley. Dia sungguh mirip dengan Ainsley. Lalu Liyana menanyakan tentang Ainsley dan aku menjawabnya tanpa sadar dan dia berkata bahwa dia adalah Roseanne. Aku terkejut mendengar itu dan dia memintaku untuk merahsiakannya tapi aku harus menceritakannya ke Calestra dan Calestra selalu senang saat Liyana datang berkunjung. Aku tidak tau hal lain lagi selain itu. Liyana tidak menjelaskan apapun tentagn kekuatannya atau apapun itu" Jjelas Raja Xavier dengan raut wajah yang sangat sedih dan murung.

Xeond an Xeenia yang mendengar hal ini langsung melihat sekitarnya. Calvin yagn selesai mendengar cerita Xavier langsung terduduk lemas di sofa fan tidak bisa memikirkan apapun.

"Ayahanda, ini lukisan apa?" tanya Xeenia ke ayahnya dengan raut wajah yang mulai ketakutan seperti akan dilahap oleh aura yang menakutkan.

To be continue

Tolong baca terus dan kasih vote ya

Love you all

>3< >3<

Estelle The First Princess &lt;END&gt;Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang