Sweet Escape

Cat Rambut

Malam itu, di sebuah ruangan santai di kantor terdengar suara gelak tawa dari Adel dan juga teman-teman satu tim-nya. Mereka menertawakan seorang senior di tim-nya mereka yang mempunyai pikiran yang berbeda dari orang-orang biasanya.

"Iya gimana mau jadi pengusaha, Mas, mulai aja belum." ucap salah seorang tim, Hana.

"Gini deh Mas, apa yang udah lo mulai untuk menjadi pengusaha?" tanya Ari.

"Gua udah baca buku tentang Bill Gates gimana caranya dia jadi pengusaha" jelas Mas Fitrah.

"Iya kan tapi bukan berarti step by step nya lo ikutin, Mas. Kan kondisi disini dan diluar juga beda, atuh." terang Ari.

Percakapan terus berlanjut sambil diselingi canda tawa dari mereka berempat hingga tak terasa sudah dini hari. Hana berniat untuk pulang, namun Mas Fitrah dan Ari sudah terlalu malas untuk kembali pulang. Mereka membujuk Hana untuk menginap saja di kantor. Disisi lain Adel hanya mengikuti arus untuk ikut menginap di kantor.

Pagi pun tiba, mereka berempat memutuskan untuk pulang ke kosan masing-masing. Ari menawarkan Adel untuk mengantar ke kosan-nya. Adel pun mengiyakan dan memberitahu rute arah dia biasa pulang. Di sela-sela perjalanan mereka mengobrol, Ari meminta tolong Adel untuk mengecat rambutnya.

"Mau ngecat rambut dimana?" tanya Adel.

"Dikosan kamu aja, Del" jawab Ari.

"Kosan ku ga boleh cowok masuk. Di kantor aja kalo ga, Ri" Adel mencoba mencari solusi.

"Dikantor teh dimana? Di kost ku aja gimana?" goda Ari.

"Ga ah, ngapain di kost mu" Adel menolak.

Mereka pun telah sampai di kosan Adel. Adel pun mengucapkan terima kasih dan berlalu ke kost-nya. Dia pun buru-buru untuk mandi karena akan segera berangkat lagi ke kantor. Setelah merasa siap untuk berangkat, Adel pun memesan aplikasi ojek untuk berangkat. Sesampainya di kantor, Adel pun langsung menuju ruang entertain.

Mas Garry, panggilan untuk ketua tim sedang setup layar untuk daily stand-up. Daily stand-up adalah kegiatan yang biasa dilakukan anggota di tim Mas Garry untuk memberitahu apa saja yang telah dilakukan kemarin dan akan mengerjakan apa hari ini. Biasanya juga akan ada pemberitahuan jika ada kendala selama proses pengerjaan. Tujuannya adalah agar Mas Garry aware dengan kendala tersebut dan segera membantu apa saja yang menjadi kendala tersebut. Kegiatan daily stand-up hari ini berlangsung selama 20 menit.

Hari ini jadwal pekerjaan Adel cukup panjang. Ia pulang hampir pukul 7 malam. Mas Garry akhirnya menawarkan untuk pulang bersamanya. Arah pulang Mas Garry sama dengan Adel. Akhirnya Adel pun menyetujui. Sepanjang perjalanan mereka tidak banyak mengobrol. Adel masih merasa canggung dan Mas Garry juga tidak terlalu antusias untuk mengobrol. Akhirnya mereka sampai di kost Adel. Seperti biasa, Adel mengucapkan terima kasih kepada orang yang mengantarnya pulang.

Hari ini terasa lelah sekali untuk Adel. Dia berniat untuk Work From Home (WFH) besok. Dia pun merebahkan badannya ke kasur. Ia pun segera membuka aplikasi makanan online untuk memesan makanan karena perutnya terasa keroncongan. Ia memutuskan untuk memesan bakso yang merupakan makanan kesukaan Adel.

Hari pun berlalu. Adel telah memberitahu ketua tim nya untuk WFH hari ini. Dan ternyata Ari juga memutuskan WFH hari ini. Ari menanyakan kapan akan mengecat rambutnya. Dia bilang sudah membeli pewarna rambutnya. Adel merasa tidak enak karena Ari terus menerus bertanya. Adel pun mengiyakan. Adel pun bertanya dimana tempat untuk mengecat rambut Ari. Ari pun berkata dikost-nya saja. Adel tidak mempunyai pikiran yang aneh selain akan mengecat rambut Ari.

Ari pun segera menjemput Adel dikost-nya. Sesaat sebelum sampai dikost Ari, mereka mampir terlebih dahulu ke minimarket. Mereka membeli jajanan dan minuman untuk dikost Ari. Sesampai dikost Ari, Adel dipersilahkan masuk kekamarnya. Adel takut-takut untuk masuk terlalu jauh. Akhirnya dia memilih untuk duduk di dekat pintu.

Sesaat kemudian Adel bertanya dimana pewarna rambut yang telah di beli Ari. Ari pun bilang kalau dia belum beli. Adel pun bingung dan bertanya ke Ari.

"Jadi ini mau ngapain kalo kamu belum beli?" tanya Adel.