hari baru

12.9K 1K 264
                                    

—bayi—

"selamat yaaa! ga nyangka Jeongwoo sekarang udah bisa bikin bayi. kirain mau perjaka selamanya." canda sang dokter yang mengundang kekehan ringan dari Junghwan, sementara Jeongwoo justru mencebik kesal. bisa bisanya teman masa kecilnya ini sangat menyebalkan.

dokter dengan nametag Doyoung itu melepaskan stetoskop dari telinganya. beliau tersenyum cerah sebelum kemudian duduk di hadapan kedua pasangan menikah ini.

"tuan Junghwan, carrier man ya."

"... iya.. hehe." Junghwan hanya tersenyum kikuk menanggapinya.

dokter Doyoung tersenyum lebar, kemudian bertepuk tangan sambil menatap Jeongwoo bangga.

"gila, gege banget lo woo. bisa dapet carrier man begini. baru aja kemaren gue dateng ke nikahan kalian, sekarang udah muncul bayi aja."

"gege gimana ya dok?" tanya si manis polos.

Doyoung lagi lagi tersenyum teduh, menghela nafasnya sebelum kemudian memberikan penjelasan. "sebenernya kalau dijadiin perbandingan.. populasi carrier man ini cuma ada 8:15000 orang di dunia, cukup langka."

"tapi temen temen saya pada menikah sama carrier man—"

"nah, itu. penyebaran carrier man terbanyak ada di negara kita, woo. lo sama temen temen lo itu masuknya hoki semua." Doyoung menjentikkan jarinya.

"emang hoki, doy. cuma saya lumayan khawatir aja takut kenapa napa Junghwannya, secara kandungan dia lebih lemah dari wanita."

seketika air wajah sang dokter berubah, tatapan itu berubah menjadi sendu. Doyoung kini justru menyunggingkan senyum pahitnya setelah memotong ucapan Jeongwoo.

"nah, pahitnya... ya itu. sebenernya kondisi fisik carrier man jauh lebih lemah dari wanita apalagi soal rahim. kebayang ga kalau gue kasih tau fakta bahwa morning sick, menstruasi, kehamilan pada wanita itu ternyata belum ada apa apanya dibanding masa subur, morning sick sama kehamilan carrier man?"

Jeongwoo menjatuhkan rahangnya. sangat sangat tidak dapat dibayangkan. Jeongwoo sudah sangat sering melihat wanita tersiksa dengan menstruasinya, morning sick, bahkan kehamilan. dan ternyata apa yang mereka rasakan belum ada apa apanya jika dibandingkan dengan seluruh yang dirasakan carrier man?

gila. lantas semenyiksa apa menjadi seorang carrier man?

terlahir sebagai seorang pria, memiliki penis, memiliki prostat, namun memiliki rahim di dalam. selain mendapat anggapan remeh dari masyarakat, juga mendapat diskriminasi sosial dalam pekerjaan, ditambah lagi kondisi fisik yang sangat menyiksa.

pantas saja, Junghwan sampai tak sadarkan diri kala itu. hanya karena si manis sedang mengalami masa suburnya. semenyakitkan itu.

mendengar penuturan Doyoung membuat hati Jeongwoo terenyuh, rasa cinta, sayang dan ingin melindungi Junghwan semakin menjadi jadi dibuatnya. satu tangan Jeongwoo merengkuh pinggang ramping Junghwan diam diam.

"liat aja doy, gue jagain terus dia."

—bayi—

Junghwan berjalan takut takut di belakang suaminya, jari jari tangan lentiknya mengait pada jas Jeongwoo dari belakang.

ya, setelah pemeriksaan kandungan selesai. Jeongwoo membawa si manis ke kantornya. membiarkan Junghwan mengetahui segala yang berkaitan dengan pekerjaannya agar tak lagi lagi overthinking.

bayi; iksan boys [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang