Sandaran

10 4 0
                                    

Sabtu, 17 September 2022

1. Ika Dwi || "Aku bukan gadis yang kuat seperti yang kau bayangkan. Aku juga butuh sandaran buat berkeluh kesah, dan memelukku saat diriku sedang hancur."

2. ANITAA || "Jika boleh, aku ingin bersandar di pundakmu sebentar saja, berkeluh kesah denganmu."

3. Anggi || "Izinkan aku untuk menjadi sandaran yang nyaman bagimu dan selalu tertanam hangat."

4. Elif || "Aku rindu merasakan nikmatnya sandaran dibahumu."

5. Ariaa Tzy || "Pulangku adalah dirimu, semua keluh kesahku ya dirimu, sandaran terbaikku ya dibahumu. Terimakasih, yang sudah dengan sabar menjadi tempat ceritaku."

6. Semu ||  "Jika tidak ada bahu untuk menjadi tempat sandaran, masih ada sajadah untuk bersujud dan berkeluh kesah."

7. Ana Jupriyanti || "Dulu saat kamu masih ada di hidupku, kamu selalu bersedia bahumu untuk aku sandaran kita bertemu, tapi sekarang hanya tinggal kenangan yang semu."

8. Ihwah || "Tempat sandaranku hilang, ketika kamu sudah berpulang."

9. Atika || "Nyatanya hanya Allah yang mampu setia menjadi tempat sandaranku."

10. Rin || "Dulu kau bersikap seolah sandaran ku. Namun, sekarang kau pergi setelah ada yang baru."

11. Lara || "Aku tidak pernah menduga bahwa tempat bersandarku akan mendorongku ke jurang kegelapaan."

12. Hazel || "Terkadang harapan itu indah. Setelah di coba harapan yang di beri manusia, indah nya sesaat. Sesungguh nya hanya allah yang paling pantas untuk sandaran yang sangat mulia."

13. Reva Opas-iamkajorn || " Aku butuh sandaran dan tempat untuk pulang, apakah sesulit  itu mewujudkannya?"

14. Caca || Hanya butuh sandaran. Bukan harapan, dalam kepalsuan.

15. Fii || "Saat sajadah menjadi tempat ternyaman untuk mengadukan pada Tuhan, maka sahabat dan keluarga adalah sandaran di mana lelah menyapa."

16. Tata || "ketika aku banyak masalah. Sandaranku yang pertama kali adalah Allah."

17. Gita || Saat aku terluka dan bersedih tempatku bersandar hanya Allah dan sujudku.

18. Wahyu || Jika lelah, sandarkan dirimu pada bahuku, luangkan segala hal yang membuatmu ragu.

19. Shila || Ketika tidak ada lagi sandaran. Tembok adalah tempat ternyaman untuk bersandar.

20. Nesa || Selamanya dirimu akan menjadi tempat sandaran ternyaman  yang kumiliki.

21. Nirmala || Untuk senja-senja yang dijadikan puisi, untuk do'a-do'a yang ku tiduri, membumi terima kasih pada hati senantiasa bersandar pada Nimala.

22. Zara || Nyatanya, sosok Ibu tetap menjadi sandaran ternyaman, ketika dilanda kesedihan.

23. Della || Nyatanya, dinding akan tetap jadi sandaran yang tak akan pernah berpaling.

24. Aiwikhananolisa || Ternyata dirimu bukanlah sandaran, hanya pemberhentian sementara untuk kembali melangkah mencapai tujuan.

25. Aksa || Jadilah sandaranku sejenak, sampai penatku mampu beranjak.

26. Akmal || Tak akan ada bahu yang bertahan, meski nyaman dijadikan sandaran, kelak ia tetap akan pergi meninggalkan.

27. Rista || Engkaulah tempat sandaran ketika aku bersedih.

28. Putri || Sandaran? Itu diriku sendiri—tentu saja—bukan orang lain.

29. Idaa || Jika sudah tidak ada lagi bahu manusia yang ingin menjadi tempat sandaranmu,  masih ada bahu jalan untukmu bersandar.

30. Saeriya || "Aku pernah bersandar pada manusia, hingga pada akhirnya menghasilkan luka dan kecewa."

31. FADLI || Jadi, sandaran ternyaman, saat ku lemah saat ku lelah. Howowo.

32. Thiara || Sandaran yang kau berikan nyaman, tapi sayang kini telah hilang.

33. Aya ||Tempat-tempatlah jika ingin memilih bahu untuk dijadikan sandaran di zaman sekarang, karena dari kebanyakan mereka yang menawarkan diri hanya ada beberapa yang memang benar-benar peduli, selebihnya hanya penasaran saja.

34. Ayu Ika ||
Ketika sudah tidak ada lagi bahu untuk bersandar, kemana kamu akan pergi? Bersujud? Nyatanya manusia memang semunafik ini, tapi tenang, itu bukan hanya Anda, tapi juga Saya.

35. Lida || "Sandaranku yang dulu sudah pergi, sekarang aku harus bersandar dengan siapa?."

36. Asti || Kukira sandaran ternyaman dapat kutemui di dirimu, tetapi pada dasarnya manusia tetaplah manusia.

37. Juan Aliandro || Izinkan aku 'tuk singgah sejenak, 'tuk lepas semua penat.

38. Rezza Ibrahim || Kadang kala, manusia perlu bersandar pada bahu tegar lainnya.

39. Gadis || Sandaran ternyaman itu dia, tapi sekarang semua tentang dia itu cuma kenangan yang selalu muncul bersama hujan.

40. Arayya || Di saat manusia tidak bisa dijadikan sandaran, ingatlah kamu masih punya Tuhan.

Kumpulan Quotes llTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang