24. - lost (2) -

11.7K 1K 102
                                    


Happy reading

┅┅┅┅┅┅┅༻❁༺┅┅┅┅┅┅┅

Mark menatap nanar ke arah mobil yang diduga habis ditumpangi oleh haechan, itu sudah banyak bukti jika mobil itu habis ditumpangi haechan.

Ketika baru saja sampai, yangyang menyerahkan bukti2 kepemilikan dari pengguna mobil itu. Terdapat cincin, dompet, smartphone, dan juga kalung Itu semua milik haechan. Mark juga menemukan barang milik chenle, yaitu sebuah jam tangan dan itu hadiah ulang tahun chenle yang mark berikan.

Mark mengusap air matanya dengan punggung tangannya, setidaknya jika ternyata haechan dan chenle kecelakaan. Mark ingin melihat tubuh keduanya untuk terakhir kali, namun lihat? Bahkan tubuhnya pun tidak ada!

Siapa yang sudah membawa tubuh haechan dan chenle?

Mark tidak akan memaafkannya!

Jeno mengelus punggung mark untuk memberi ketenangan, Jeno tau mark sedang dikasih cobaan yang begitu besar.

"Jeno... Bagaimana Hyung bisa hidup tanpa mereka?" lirih mark dengan suara seraknya

Semalaman mark menangisi haechan dan chenle, bahkan dirinya berteriak² sambil terisak hingga membuat Jeno terpaksa mendobrak pintu kamar, mark bahkan terus mengucapkan kata² penyesalan dan jeno masih mengingat jelas ucapan mark

"Kenapa?... Kenapa saat aku sudah cinta pada haechan, Tuhan menjauhkan aku dengannya Jeno?..."

"Jeno... Aku menyesal"

"Apakah Tuhan masih mau memberikanku kesempatan?"

"Aku rindu chenle dan haechan..."

"Ku mohon... Ku mohon Tuhan! Kasih aku kesempatan sekali lagi..."

Jeno bahkan tidak bisa berkata² saat itu, hingga dia membiarkan mark menangis di pelukannya hingga ketiduran.

Paginya, Jeno mendapatkan kabar dari jaemin bahwa shotaro hilang. Ini membuat Jeno bingung, bagaimana bisa cobaan datang sekaligus? Jeno yakin pasti sungchan juga sama frustasinya dengan mark. Ini membuat Jeno dilema, disisi lain hyungnya sedang berduka namun disisi lain juga adiknya juga sedang berduka.

Namun, saat ini Jeno harus menenangkan mark terlebih dahulu...

⋅•⋅⊰∙∘☽༓☾∘∙⊱⋅•⋅

Sungchan menunduk sambil mengelus bayi di gendongannya, dokter sudah memperbolehkan sungchan untuk mengendong bayinya tadi hingga sungchan segera mengendong makhluk kecil itu.

"Maafkan appa... Tidak bisa menjaga papa mu dengan baik" sungchan mencium pipi anaknya sambil menitikan air matanya

Taeyong yang melihat hanya menatap anaknya dengan iba, dia yakin putra sulungnya juga sedang berduka disana dan taeyong belum ketemu mark namun dia yakin Jeno bisa menjaga dan menguatkan mark.

"Jae... Aku tidak tega melihat mereka begitu, aku tidak bisa membayangkan bagaimana frustasinya mark..." taeyong memeluk lengan jaehyun dan jaehyun langsung mengelus rambut taeyong

[not] HARMONIOUS ✅Where stories live. Discover now