4.Bangga

520 88 12
                                    

"Gentar!"

Gentar noleh kebelakang, ngedapat kakak kelas kesayangannya lagi lari lari.

Gentar senyum pas lihat sih Beliung sudah ada dihadapannya, tangannya langsung mengusap pelan kepala Beliung.

"Jangan lari lari kak, kalau jatoh kayak saya tadi gimana?"

"Kan aku ga sabar mau nagih janjimu beliin aku nasi goreng, hehehe"

"Astagfirullah kak,  bisa ga sehari ga usah imut? Gak kasihan apa sama jantung saya dah berdisko disini"

Beliung narik narik tangan Gentar gak sabaran, kayak anak kecil yang minta beliin permen.

"Gentar! Ayooooo!"

"Eh? Iya ayo"

Sampai dikantin tuh bener bener rame banget.

Gentar yang notabenya adalah orang yang benci keramaian, jadi risih liatnya.

"Gege? Muka mu kenapa datar gitu?" Tanya Beliung, dirasa ada yang ngak beres.

"Makannya yakin disini?"

"Ramai ya?"

"Peka banget, kita pesen aja dulu, makannya di atap sekolah, mau?"

"Mau!"

Gentar senyum lalu ngacakin rambut kakak kelasnya itu karena gemas.

,,,

"Enak ya ternyata makan disini" Ujar Beliung.

Gentar senyum, "Makanya saya suka makan kesini"

"Adem, besok besok kesini lagi ya, Gentar?"

"Siap kalau gitu mah, oh iya kak, tadi dikelas ada kejadian yang heboh banget"

Beliung membelalakan matanya, "Wah!, apa tuh?"

"Anu, si Supra nembak Sori depan kelas"

"Supra yang dijulukin pangeran sekolah itu?"

Gentar ngangguk, "Pengen kayak Supra juga saya, cuma saya gak mau cepat cepat memiliki, saya maunya melindungi dulu, baru setelah udah matang saya miliki"

Beliung mengangguk, "Jarang loh ada yang punya pemikiran kayak kamu, jodoh kamu kalau dengar ini pasti bangga!"

"Loh? kakak bangga?"

"Eh?"

"Kan kakak jodoh saya hehehehe"


────── TBC ──────

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Sep 19, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

hey jodoh! ( genliung )Where stories live. Discover now