mendekatinya

608 61 1
                                    

Hallo lagi semua penasaran bagaimana cara kru mugiwara mengembalikan ingatannya kapten kembali"

Karena Luffy mengalami hilang ingatan para kru mencoba untuk mendekatinya agar tidak ketakutan dengan mereka

Sifat Luffy jadi berubah itu membuat para kru jadi semakin khawatir pasalnya Luffy yang biasanya ceria, berisik, dan tidak bisa diam menjadi pemurung, tidak ada senyuman, dan selalu diam di tempatnya tanpa melakukan apa-apa, itu membuat sedih karena Luffy yang mereka kenal tidak seperti ini

Ok jangan lama-lama

Ayo mulai

Selamat membaca (≧∇≦)/

Maaf kalau jelek
........................................................................


Pagi ini suasana kapal yang biasanya berisik dengan teriakan dan tawa seorang kapten menjadi sangat sunyi karena Luffy yang biasanya heboh sendiri menjadi pendiam dan hanya memandangi lautan saja tanpa melakukan apapun, para kru tentu saja sangat khawatir dengan perubahan sikapnya, mereka terus mengawasi dan memperhatikannya dari kejauhan karena mereka tidak ingin di jauhi olehnya.

"Hei harus ada seseorang yang mendekatinya, melihatnya seperti itu membuatku merinding" kata Usop yang sedari tadi memandangi Luffy yang diam saja.

"Aku tau tapi siapa yang mau mendekatinya dulu" jika kita mendekatinya bersama-sama itu akan membuatnya menjauh lagi"ucap Nami dengan kedua tangan di pinggang

"Kalian memikirkan itu terlalu lama" ucap Zoro dan jalan mendekati Luffy

"OI Luffy"

Yang di panggil hanya menoleh ke arah yang memanggilnya tanpa mengatakan apa pun

"Kau beneran tidak mengingat kami"

"Tidak maaf" balasnya

"Kalau begitu apa saja yang kau ingat"

"... Aku dari desa fusha"

"Hanya itu Luffy, kau tidak mengingat yang lain"

Tidak ada jawaban hanya gelengan kepala sebagai jawaban


"Ini lebih rumit dari yang kita kira" ucap Zoro setelah bicara dengan Luffy

"Akan sangat menyusahkan jika dia tidak mengenal semua orang pernah dia temui" ucap Robin

HAH

"Jika ada marinir datang di saat sepertinya akan bahaya"  ucap Zoro

"Ya dia tidak akan bisa bertarung untuk sementara" ucap Nami

"Hei Nami kapan kita akan tiba di pulau" tanya Usop

"Hu mungkin dua hari lagi, kita akan berlabuh dan membeli persediaan kapal" balas Nami

Hari berganti siang Luffy masih berada di deck kapal dan tidak kemana-mana, sesekali para kru mendekatinya dan mengajaknya bicara tapi responnya sangat singkat dimulai dari Usop yang membual tentang kehebatannya tapi itu hanya di dengar saja oleh Luffy, Franky juga mencoba menunjukkan hal-hal yang keren yang dia buat tapi Luffy seperti tidak tertarik, Brook mencoba dengan lagu kesukaan sang kapten tapi itu hanya di dengar saja biasanya dia juga akan ikut menyanyi bersama, Sanji juga mencoba dengan membuat makanan kesukaan Luffy yang banyak tapi dia hanya makan sedikit itu membuatnya sedikit frustasi. Semua telah mencoba tapi hasilnya sangat sama saja Luffy sama sekali tidak terbuka seperti biasanya dia hanya diam dan mendengarkan apa yang mereka katakan.

Waktu makan malam pun tiba semua makan di dapur setelah mereka membujuk Luffy untuk makan di dalam bersama awalnya Luffy menolak dan ingin makan di luar saja tapi mereka terus memaksanya untuk masuk dan itu membuatnya tidak ada pilihan lain, saat makan tidak ada keributan semuanya tenang tanpa ada yang bersuara, semua kru memperhatikan sang kapten yang sedang makan tanpa membuat keributan, rasanya aneh melihat anak yang selalu ceria menjadi pendiam dan tidak menunjukkan senyum bahagianya yang kadang membuat mereka juga tersenyum melihatnya bahagia, namun kali ini berbeda.

Ingatan Yang Berharga Untuk Ku (one piece) [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang