Surogasi - Kim Jisoo ft Cha Eunwoo

(6) Pilihan Masing-Masing

Surogasi - Eunwoo Jisoo

Eunwoo yang sudah pulang dari Amerika tidak berniat sama sekali menemui Jisoo setelah wanita itu mengatakan hal yang membuatnya sedikit kecewa

Sebenarnya tidak apa jika gagal, bisa diulang lagi prosedur surogasinya. Tapi, nampaknya Jisoo sudah tidak sanggup. Oke, Eunwoo anggap perjanjian dibatalkan

Dia tidak akan memberikan uang sebanyak 3 miliar dan membangun toko bunga untuk wanita itu. Bahkan Jisoo juga sudah mengatakan untuk saling tidak mengenal satu sama lain lagi

"kenapa tiba-tiba setuju dengan tawaran mama, Eunwoo?"

Pria yang tadinya melamun sontak menatap ke depan, dia duduk di bangku belakang mobil. Ayahnya yang menyetir, dan ibunya duduk di samping beliau

"nothing. Hanya saja, memang benar jika waktunya aku harus menikah"

Irene tersenyum, walau sebenarnya ragu dengan jawaban dari anaknya. Tidak ada kejujuran dari sorot matanya, nampak sekali ada beban masalah yang dipikul sendirian

Entah apa

Irene berharap jika masalah anaknya cepat selesai

"sudah sampai" ujar Suho mematahkan keheningan. Dengan rasa cintanya yang amat besar kian harinya, dia langsung turun dari mobil untuk membukakan pintu samping sang istri

Sementara Eunwoo dibiarkan membuka pintunya sendiri

"kau yakin baik-baik saja?" tanya Irene menyadari wajah Eunwoo yang nampak lesu

Suho yang tadinya berjalan paling depan seketika menghentikan langkahnya, menatap ke belakang dimana wajah anaknya yang tak terlihat bahagia sama sekali

Sebenarnya Eunwoo benar-benar setuju atau justru tertekan?

"aku baik, tenang saja"

"SUHO!!"

"wahhhh, tidak ku sangka jika ayah dari Dahyun ternyata partner bisnisku sendiri"

Kedua pria paruh baya itu saling berjabat tangan. Irene sendiri sudah berlari memeluk wanita sebayanya yang merupakan ibu dari Dahyun

Eunwoo hanya diam di tempat, tak berniat maju sama sekali sebelum ada yang merangkul lengannya "oppa"

"h-huh?"

Dengan perlahan Eunwoo melepas pelukan itu, dia risih dengan wanita yang tiba-tiba menyentuhnya

Irene yang sempat menangkap perilaku anaknya langsung berseru "ah, emm bagaimana jika kita mulai berbincang-bincang mengenai perjodohan ini?"

"ya, tentu. Silahkan duduk"

Mereka duduk mengitari meja bundar. Dengan pihak perempuan dan pria yang duduk bersebelahan

Berulang kali Dahyun menahan senyumnya duduk bersebelahan dengan pria yang sudah ia dambakan sejak beberapa tahun yang lalu

Pertemuan pertamanya dengan Eunwoo saat pria itu keluar dari cafe mengenakan coat hitam dan berjalan keluar membawa ponselnya. Saat itu Dahyun langsung jatuh cinta pada pandangan pertama