Chapter 7

2.1K 85 3
                                    

Aduhh heyy maaf nih baru up lagi 😖

                            🐩🐩🐩🐩🐩🐩🐩🐩🐩🐩

"Baby ayolah jangan marah maafin ddy hm??" Sejak pagi tadi jaehyun terus membujuk renjun agar berhenti marah dengannya
"Tidak !! Ddy ngeselin injun tidak suka" renjun memalingkan wajahnya dari hadapan jaehyun
Jaehyun mengangkat badan renjun seperti mengangkat karung beras saja renjun memberontak untuk turun dari gendongan jaehyun tapi apalah daya tenaganya sangat kecil bagi jaehyun
"Daddy ihhh turunin injun!!"
"Sutt diamlah bby" jaehyun meremas bokong renjun kuat dan membuat renjun mendesah
"Ahh ddy tidak boleh nakal!!"
Jaehyun membawah renjun kekamar dan menjatuhkan badan renjun ke kasur jaehyun menindih badan kecil renjun dan memeluknya erat
"Jangan marah lagi bby, maafin ddy"
"Tidak!! Injun tidak mau maafin ddy" jaehyun yang mendengar jawaban renjun segera menatap renjun dengan puppy eyes
"Sayang.... kenapa tidak mau maafkan ddy hm? Apa kau mau saya hukum terlebih dahulu baru bisa memaafkan saya?
"Tidak mau dihukum ddy ihh ngeselinn banget"
Renjun mendorong badan jaehyun agar menjauh dari atas badan nya renjun hendak bangun tapi dia kembali di tindih oleh jaehyun dengan cepat jaehyun meraup bibir mungil renjun dan melumatnya lembut renjun awalnya menolak tapi permainan bibir jaehyun membuatnya tidak bisa menolak jaehyun terus melumat , menghisap , menggigit bibir renjun
"Mmphhh mmhh"
"Chupp" jaehyun melepaskan ciumannya
"Apa kau sudah memaafkan ku?"
"Eumm iya injun memaafkan ddy jae" jaehyun mengecup pipi gembul renjun gemas
"Terimakasih bby" dan memeluk renjun erat
Mereka berbincang-bincang dikasur dan akhirnya tertidur berdua

               ___🐩🐩🐩🐩___🐩🐩🐩🐩___

Renjun hari ini akan belanja ke supermarket untuk membeli bahan-bahan masakan

Saat dijalan renjun berniat untuk membeli es krim tapi saat dia sedang menunggu es krim nya ada seorang laki-laki yang menggodanya dan mengajaknya untuk berkencan renjun tidak memperdulikan orang itu setelah dia mendapatkan es krim nya dia segera pulang kerumah saat sampai dirumah tiba-tiba tangannya ditarik kedalam dan badannya dibanting ke sofa dan pakaiannya dibuka paksa oleh jaehyun.
"Eung ddy mau ngapain?"
"Saya sedang ingin bercinta denganmu sayang"
Setelah pakaian renjun terlepas semua jaehyun segera membuka pakaiannya sendiri dan menampakkan tubuhnya yang bagus
Jaehyun menghisap nipple renjun kuat dan membuat renjun membusungkan dadanya
"A..ahh daddyhh jaehh"
Jaehyun menghisap dan menjilat sensual nipple pink milik renjun tangannya pun bergerak menelusuri setiap inci tubuh renjun jaehyun mencium leher renjun dan membuat tanda disana setelah selesai mencumbu leher renjun jaehyun membuka lebar kedua kaki renjun menampilkan lubangnya yang berkedut dan merah itu membuat jaehyun segera ingin menusuk lubang itu jaehyun mengarahkan penisnya ke dalam hole renjun dan memasukan miliknya sekali hentakan jaehyun membungkam mulut renjun dengan ciuman darinya jaehyun menggerakkan penisnya cepat membuat renjun mendongakkan kepalanya
"Akhh daddyhh pelan sajahh ahh"
"Sshh bby" jaehyun tidak mendengarkan renjun dia terus bergerak cepat dan brutal membuat badan renjun terhentak-hentak
"Akhh ddyhh please ughh" jaehyun melumat bibir renjun rakus dan menggigitnya pelan
"Mmhh ahh"
Jaehyun sudah hampir mencapai puncaknya dia menyemburkan cairan spermanya kedalam hole renjun
Renjun mengatur nafasnya jaehyun menyingkirkan rambut renjun yang menutupin matanya
"Kita lanjut bby?" Renjun segera menggeleng cepat
"Sudah ddy injun cape injun juga pusing ddy" namun bukannya mendengar jaehyun tetap menggerakkan pinggangnya dengan cepat
"Shh bby tidak ada penolakan"
"Akghh ddyhh jaehh stopp"
Jaehyun terus-terusan menumbuk hole renjun tanpa jeda jaehyun sangat menikmati hole sempit itu baginya lubang itu membuatnya gila benar-benar nikmat
"Ddyh Akhh ahh berhenti injun pusing ddyhh ahh"
Jaehyun membalik badan renjun menungging dan segera menggerakkan pinggangnya cepat dan tusukan terakhir jaehyun keluar didalam hole renjun lagi dia mengeluarkan penisnya dan memakai boxernya
"Bereskan semua ini saya ingin tidur dan kau jangan menggangguku!" Jaehyun meninggalkan renjun di sendiri disofa renjun segera memungut pakaiannya dan memakainya renjun terduduk lemas disofa kepalanya sangat sakit dia memejamkan matanya perlahan namun tiba-tiba jaehyun datang dan menghampiri nya
"Apa kau masih pusing?" Renjun mengangguk pelan
Jaehyun memijit pelan dahi renjun dan menyenderkan kepala renjun kedadanya sambil mengelus surai rambut renjun
"Ddy renjun ingin cerita , tadi waktu injun belanja ada orang yang mengajak renjun menjadi pacarnya"
Renjun bercerita sembari memeluk jaehyun erat
"Lalu?"
"Lalu injun menerimanya menjadi pacar injun" renjun terkikik geli dia hanya ingin menipu jaehyun jika dia menerima pria tadi namun tiba-tiba jaehyun mencengkram kuat rahang renjun
"KENAPA KAU MENERIMANYA HAH?! APA KURANG PENIS KU MEMUASKAN LUBANG MU ITU!" renjun terkejut dia meneteskan air matanya dan menatap jaehyun takut jaehyun menarik kasar tangan renjun ke kamar dan membanting badan renjun ke kasur dan merobek baju nya
"D-daddy injun hanya bercanda injun tidak menerimanya ddy" renjun menangis sungguh dia takut dengan jaehyun saat ini jaehyun tidak menghiraukan omongan renjun dia mengambil sabuk didalam laci
"Sekarang menungging" perintah jaehyun ke renjun
"Ddy maaf jangan marah injun hanya bercanda" renjun menggenggam tangan jaehyun dan menatapnya memohon
"Saya bilang menungging renjun!"
"Ddy jangan hukum injun please" jaehyun sangat geram
"Oh jadi kau ingin aku memulai dari perut dan dada mu hm?"
"Ddy jangann" renjun segera mundur namun dia telat jaehyun sudah melayangkan sabuk itu ke perut dan dada renjun
Jaehyun terus-terusan mencambuk badan renjun tanpa ampun
"Akkk ddy ampun sakit ddyy!!"
Jaehyun menulikan telinganya dan tetap mencambuk badan renjun sampai membuat kulit renjun terluka
"Hhh seksi sekali" jaehyun tertawa melihat badan renjun yang penuh luka dia membalik badan renjun menungging jaehyun melepaskan boxernya dan memasukan miliknya kedalam hole renjun dan menggerakkan pinggangnya brutal membuat renjun kesakitan dan menangis minta ampun
"Akhhh dadhh berhentihh!!" Sakit yang renjun rasakan saat ini dia tidak berhenti menangis dan meminta ampun jaehyun akhirnya mengeluarkan spermanya didalam hole renjun lagi jaehyun segera mencambuk kembali badan renjun
"Ampunan daddyhh sakitt!!" Jaehyun menghentikan cambukannya renjun menangis tanpa henti dia sangat kesakitan
Jaehyun menjambak rambut renjun dengan kuat
"Berhenti menangis sialan!"
"Hikss...sakitt Daddy" renjun tetap menangis dia kesakitan
"Apa kau tidak mendengar hah?!"
"Pergi ddy hikss aku jadi seperti ini juga karna kau pergi ddy!!" Renjun berteriak dengan jaehyun
Jaehyun melepaskan jambakannya dan menatap sekujur badan renjun dan banyak memiliki luka jaehyun segera mendudukkan renjun dan memeluknya erat
"Maaf maafkan saya bby saya tidak bermaksud membuat mu menjadi seperti ini" jaehyun merasa bersalah karena dia kesayangannya jadi seperti ini
"Hikss ddy jahatt injun sudah beritahu ddy injun hanya bercanda tapi kenapa ddy tetap memukul injun"
"Sayang maafkan saya , saya terbawa emosi" jaehyun segera bangun dan mengambil obat dilaci dia segera mengobati badan renjun jaehyun memeluk renjun erat dan mengecup setiap inci muka renjun
"Maafkan saya bby"
"Jangan pukul renjun lagi ddy"
" Iya sayang ddy tidak akan memukul mu" jaehyun menidurkan renjun pelan dikasur dan menyelimuti renjun
"Maafkan ddy sayang" jaehyun menemani renjun hingga dia tertidur..

_____🦊🦊🦊_____

Kalo jelek maaf yaaa
Maaf juga baru up hehe

Pupayy 👋👋

Only you daddy 🔞 ~jaeren~Where stories live. Discover now