baby born

411 34 1
                                    

Tak terasa kini kandungan vio sudah memasuki bulan ke 9 artinya tak lama lagi bayi nya akan lahir dan hal itu pasti dinanti² oleh keduanya

"Berapa lama lagi kita bisa bertemu baby?" tanya pria di belakang nya sembari mengelus pelan perut istrinya di depan nya

Ya benar itu jay dan vio mereka sudah menikah 1 bulan lalu, tak mengundang siapapun hanya di datangi paman, juan, dan lusi teman vio sebagai saksi janji suci mereka berdua

"Sebentar lagi, kata dokter sekitar 1 sampai 2 minggu lagi, itu bisa maju ataupun mundur tergantung baby di dalam perut"

"Hm...mau kapapun sebenernya tidak apa asal masih normal dan lahir dengan sehat"

Setelah jay mengatakan itu keheningan terjadi sebentar fyi kini posisi mereka adalah jay memeluk vio dari belakang, sambil mereka berdua terbaring di kasur

Tiba tiba vio membalik tubuhnya dan memandang wajah jay

"Kau mau anak laki laki atau anak perempuan?" tanya vio menatap wajah jay dengan serius

Melihat tatapan vio membuat jay terkekeh kecil

"Ahaha lucunya, apapun nantinya aku akan tetap menyayangi baby di dalam perut"

kini tangan jay beralih mengusap pelan sudah lembut vio

"Sayang baby nya aja?"

"Hum..terus harus sayang siapa lagi"

Sebenarnya jay sudah tau arah pembicaraan ini kemana hanya saja ia senang menjahili vio karena terlihat menggemaskan

"Oh jadi gitu yasudah, gak usah peluk peluk lagi jauh jauh sana hush hush"

Vio langsung membalik badan ya memunggungi jay

"Ahh sekarang bayi sesungguhnya nya sedang merajuk"

"tidak tuh, sok tau"

"Benarkah?"

Tak ada jawaban, tiba tiba terdengar isakan kecil dari arah samping yang membuat jay sedikit terkejut, apakah bercanda nya keterlaluan

"Eh kenapa menangis maaf kan aku ya"

"Hiks...kenapa peduli katanya sayang baby nya aja" kini mata vio sudah memerah dan terlihat pipi gembul nya basah karena air mata, sungguh ini pemandangan yang sangat menggemaskan menurut jay

"Gak dong sayang mama nya juga, maaf ya mama nya baby, sayang mama sama baby kok" kini jay memeluk vio erat namun memberi sedikit jarak untuk bayi di Perut vio

Vio balik memeluk jay

"Benarkan tidak bohong kan?" kini vio mendongak menatap jay meminta kepastian

"Iya sayang ku".

Ya beginilah pagi yang mereka lalui setiap pagi akhir akhir ini semoga akan seperti ini terus tanpa hambatan.

Semoga....































"Kau jaga diri baik baik ya, juan dan paman ku sedang tidak dirumah, jika ada apa apa langsung telfon aku, kabarin kalo mau keluar biar di anterin sama supir"

"Iyaa, aku akan jaga diri baik baik, dan akan selalu menghubungi jika akan keluar dan jika terjadi sesuatu"

"Aku jalan ya"

Kini jay berjongkok di depan perut besar vio dan mencium nya lembut

"Papa pergi ya baby jangan nakal ya,kalo nakal nanti papa hukum jagain mama ya sayang"

love psychopat||jay ENHYPEN Where stories live. Discover now