Confused

285 37 20
                                    

Kalau di depan judul Chap aku gak beri nama wilayahnya, misal England : Conversation, berarti dalam chapter ini mengandung setting lebih dari satu wilayah.

.

“Apa yang kau periksa dari tadi? Bukannya minggu ini semua mata kuliah belum ada tugas baru?”

Yoshinori membenarkan sedikit letak kaca matanya lalu kembali menggeser-geser kursor laptop,“Laporan keuangan restoran, ada sedikit masalah di cabang baru.”

Meski awalnya tak memiliki niatan buka cabang sama sekali, pada akhirnya popularitas restoran yang meroket membuat Yoshinori harus menjatuhkan pilihan.

Jumlah pengunjung yang tak sepadan dengan luas area restoran menyebabkan antrian reservasi yang panjang. Dengan adanya cabang baru, ia harap dapat menampung lebih banyak pengunjung dan memberi pelayanan lebih baik.

“Memangnya tak bisa pekerjaanmu itu kau lanjut nanti?”Suara yang berbeda tiba-tiba terdengar dari arah samping.”Meja ini sudah penuh makanan, sekarang dimana harus kuletakkan kentang gorengku ha? Tidak ada tempat!

Yoshinori mengangkat dagunya dan mendengus pelan, ketika ia melihat permukaan meja memang hampir tak ada tempat lagi untuk meletakkan barang.

Laptopnya di kelilingi piring-piring berisi Jjajangmyeon, burger, salad, jus, dan potongan buah.

Ia pun segera mematikan laptopnya dan menaruhnya ke dalam tas. Sosok yang datang dengan kentang goreng barusan juga langsung duduk di sebelahnya.

“Kupikir kau pergi ke toilet,”ucap Yoshinori.

“Memang.”

Yoshinori melirik setumpuk kentang goreng di piring,”Tapi kau kembali dengan makanan.”

“Hanya kentang.”

”Ini kantin fakultas bisnis, untuk apa mahasiswa desain jauh-jauh makan siang di sini?”

Sosok itu mencomot sepotong kentang dan melemparnya ke dalam mulut,”Tidak ada aturan mahasiswa fakultas lain dilarang makan disini, lagi pula tidak ada menu jjajangmyeon di kantin fakultas seni,”sahutnya sambil mengunyah.

Yoshi menghela nafas pelan,“Ingat kau sedang program diet dam.”

Yedam mengedikkan bahu tak acuh,“Aku tahu, tidak usah diingatkan.”

“Kalau Junghwan melihat ini dia bisa marah.”

“Dia sedang tak disini jadi berhenti mengoceh.”

Menyadari suasana yang mulai tak enak, Hyungseob, teman sekelas Yoshinori yang sejak tadi menungguinya segera menyahut,“Ngomong-ngomong dimana Asahi? Kau bilang anak itu akan menyusul ke sini Yos.”

(Hyungseob)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(Hyungseob)

Yoshinori melirik pergerakan jarum jam tangannya,“Mungkin sebentar lagi…, Asahi bilang akan membawa seseorang.”

The War : The Final of Throne Where stories live. Discover now