Baby 16

156 16 4
                                    

"Daddy"

Anak-anak itu masih tetap di tempat mereka tetapi suara mereka yang beraksi.

"Astaga! Kalian semakin kompak saja" ucap yang lebih tinggi.

"Sepertinya mereka terkena overnutrition" Ucap yang lainnya.

"Hehehe....." Kedua anak tersebut hanya memberikan senyuman lebar mereka.

"Nah selesai, lebih baik kalian makan dari pada membuat ramai satu komplek" Ucap Sehun setelah menata makanan di atas meja makan.

Semuanya makan dengan tenang dan nyaman hingga Mark berucap "Wahhh..... Memang masakan mommy yang terbaik" dan diangguki oleh semunya.

"Terima kasih Mark" Jawab Sehun sambil menampilkan senyum manisnya.

Sedangkan kedua orang tua mereka hanya berekspresi berbeda, yang satu dengan senyum bangganya dan satunya lagi dengan gerutuan tak sukanya atas ucapan Mark tadi. 

Setelah semuanya menyelesaikan makannya, para Daddy pergi lagi untuk melanjutkan pekerjaan mereka masing-masing. Dan dilanjutkan oleh para anak-anak yang tidur siang karena kekenyangan setelah menghabiskan setengah toples kukis.

•• Babysitter ••

Hari-hari Sehun berlalu dengan sendirinya ia juga sudah ada di rumah meski pun ibunya akan lebih sering pulang-pergi ke rumah neneknya.

Dua bulan berlalu semenjak Sehun kecelakaan. Ia lebih sering berada di rumah, Sehun juga belum diperbolehkan untuk bekerja oleh dokter pribadinya -modus- jadi saat Sehun sedang sendirian di rumah dua bocil yang selalu datang untuk menemani Sehun. Mungkin, juga sebagai modus para bapak-bapak itu agar bisa bertemu dengan Sehun(?)

Sekarang, Sehun sedang menemani kedua anak itu tidur. Entah kenapa hari ini mereka agak rewel, yang berakhir mereka berebut tempat di samping Sehun. Jadilah Sehun sekarang berada di tengah, diantara mereka berdua.

Kini, jam telah menunjukkan pukul 5 sore. Sehun yang lebih dulu bangun langsung bangkit dari tempatnya. Setelahnya ia menggeser tubuh kecil Mark yang berada di pinggir. Sedangkan posisi Jeno ada di pinggir sebelah tembok,  jadi ia takkan terjatuh.

Saat selesai menggeser posisi Mark, Mark menggeliat kecil karena merasa sedikit terganggu. Tetapi, ia tertidur kembali dengan memeluk Jeno. Jadi tubuh Mark dan Jeno kecil sekarang sedang tertidur dengan berpelukan. Mungkin mereka berfikir jika itu Sehun.

Sehun pun segera pergi membersihkan diri agar cepat-cepat membuat makanan untuk kedua anak itu. Karena, kedua Daddynya menitipkan mereka kepadanya. Daddy Mark sedang ada Jadwal keluar kota, sedangkan Daddy Jeno sedang ada jadwal operasi yang sangat padat.

Sehun senang-senang saja ada dua bocil itu, hitung-hitung sebagai temannya di rumah. Karena, ibu Sehun sedang di rumah neneknya.

"Mommy......" Panggil seseorang di ambang pintu dapur dengan jiwa yang masih belum terkumpul dengan sempurna dan jangan lupakan tangan kecilnya yang sedang mengucek matanya sendiri.

"Markeu sudah bangun ternyata" setelah Sehun menyelesaikan masakannya ia berjalan mendekati Mark yang masih ada di ambang pintu dapur.

Mark langsung merentangkan kedua tangannya agar Sehun menggendongnya.

Sehun yang faham pun langsung menggendong anak itu, ia sangat prihatin dengan Mark dan Jeno yang hanya memiliki daddy dan tidak mendapatkan kasih sayang full dari Daddynya karena sama-sama memiliki pekerjaan yang susah untuk ditinggalkan.

Babysitter [All X Hun]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang