Chapter 08

77 11 3
                                    

Anak berambut pendek runcing platinum blonde, dengan segel yang mencolok di kedua sisi pipinya, saat ini sedang pergi ke minimarket untuk membeli sesuatu dan kebetulan hanya sendirian.

"Ho~ aku tidak pernah tahu sampai sekarang bahwa aku termasuk cukup beruntung~"

Mati berkali-kali membuat ku berpikir bahwa keberuntungan ku telah habis. Tapi, bagaimanapun juga tidak hanya aku satu satunya yang bisa kehabisan keberuntungan, orang lain pasti bisa mengalaminya juga.

"Anak ini sangat tidak beruntung."

Merayap di dinding gedung-gedung tinggi. Aku menggunakan metode terbaik bagiku untuk menghindari bertabrakan dengan para manusia yang memadati seluruh jalan.

Mengingat seberapa kuatnya aku, aku harus segera menghabisi anak itu ditempat dan langsung melarikan diri secepatnya, sebelum para penyihir disekitar menyadari keberadaan ku dan datang untuk menggangu.

Menatap dengan mata berwarna jingga milikku, sosok langsing anak laki-laki tercermin dengan sangat jelas. Meski berada di keramaian, sosoknya yang sangat menonjol memudahkan ku untuk segera menemukannya.

"Heh ! Betapa anak manusia yang–"

"Menggemaskan !"

Hah !?

Sebelum aku selesai mengatakan kata 'lemah', suaraku yang tumpang tindih dengan suara melengking asing seorang wanita, langsung mengejutkanku di tempat.

Siapa !?

Musuh !?

Melihat pemandangan yang tiba-tiba berubah, membuatku melompat mundur dan memandangi sekeliling tempat dengan waspada. Hingga sosok yang jelas-jelas asing namun akrab, muncul di hadapanku tanpa terlihat terkejut sama sekali.

Berani-beraninya manusia lemah sepertinya mengabaikan ku !?

Tunggu .... ....

Apakah dia tidak bisa melihatku ?

Tapi bagaimana dengan aku yang tiba-tiba berpindah tempat ke ruangan asing ini !?

Menatap curiga pada sosok gadis di depanku. Aku melihatnya sedang memegang benda biru berbentuk persegi panjang, dan memandangi sesuatu di benda tersebut dengan sorot mata penuh kasih sayang.

"Kuh~ walaupun rambutnya menjadi lebih pendek di movie, Inumaki-kyun masih yang paling imut !"

Inumaki ....

"Ah~ campuran antara cool dan manis. Aku ingin menjadikan Megumi-kun sebagai anakku~"

Megumi ?

Inumaki .... Megumi ....

Benar juga, aku ini kan manusia. Awalnya aku adalah manusia. Tapi, bagaimana bisa aku menjadi seperti ini sekarang !?

Apa yang sebenarnya telah terjadi !?

"Mata Gojo terlalu cantik ! Terlalu mempesona ! Bibirnya terlalu menggoda ! Dia bukan manusia. Kya~ pria sexy memang benar-benar permen bagi mata. Luar biasa !"

Bah ! Cuih ! Cuih !

Akan jauh lebih baik jika aku bisa terus melupakan bagian yang satu itu.

Kebencian ku yang muncul akibat dibunuh sebanyak tiga kali, tidak akan pernah bisa hilang hanya karena melihat ingatan semacam ini.

"Nyah~ Choso terlalu lembut. Terlalu baik untuk dunia. Konyaku benar-benar sudah berlebihan. Kenapa otak menjijikkan itu bahkan harus ada ? Kenapa masih belum ada yang berhasil meledakkannya !?"

Murasaki No NoroiWhere stories live. Discover now