07

480 57 0
                                    

Kedua orang itu sedang terdiam dengan pikiran mereka masing masing, antara mau bicara dan menunggu diajak bicara.

Tak ada yang mulai, mereka hanya melakukan deheman yang bergantian, ini kelihatan kalo introvert ketemu introvert?

Siapa lagi kalo bukan Winter dan Jaemin, mereka berdua dari satu jam yang lalu tak kunjung bicara.

Yang mengajak bertemu itu Winter, Jaemin saja penasaran kenapa Winter ajak bertemu, bukannya tau malah makin bingung.

"itu berdua sedari tadi diam aja pada gapapa kan, ya?"

Suara teguran itu membuat keduanya sedikit terkejut dan melihat orang menegur mereka.

"eh, Sunwoo? kok?"

"apa? ini cafe gwehj."

"oalah, cafe lo? gwehj gatau."

"ahaha, ikut ikutan ya lo."

Dan kini Jaemin melupakan adanya Winter, abis Winter diam diam bae pas banget kan Sunwoo datang buat Jaemin bersuara.

"eh siapa lo tuh?" tanya Sunwoo sambil nunjuk Winter make dagunya.

"ah, dia calon gue, hehe."

"WHAT?! beneran lo? berarti sama dong dengan Jeno?"

"lo tau juga?"

"yaelah, gue walaupun bersaing dalam cafe, gue sama Jeno masi temenan."

"iyh."

😭😭😭

***

"kenapa kok diam aja? Lo mau bilang sesuatu atau gimana?" tanya Jaemin saat keduanya sedang berada di parkiran.

"ga ada apa apa si, gue cuman mau mastiin aja, gue mau lihat perasaan gue sesungguhnya, bisa ga gue suka sama lo." jawab Winter yang matanya melihat kaki Jaemin. Dia gamau bertatap tatapan.

Jaemin tertawa kecil,"jadi lo belum mau nerima gue? ya, gue si paham, lagian ini juga masih awal, tapi gue bakal buat lo suka sama gue, dengan hal hal kecil yang gue punya."

Winter hanya tersenyum kecil, bisakah ia menyukai Jaemin dalam sekejap? Walaupun pernikahan mereka belum ditentukan, tetap saja rasanya Winter harus punya perasaan agar hari yang tak akan bisa terulang lagi sangat bahagia dengan senyuman aslinya.

Jaemin dengan gemas menggenggam tangan Winter dengan erat dan membawa Winter pergi.

***

"GISEL!!!" pekik Haechan sedari tadi melihat Giselle yang asik bermain basket.

"ini baru pacar, gimana ntar kalo jadi bini gua, ngeyel banget."

Giselle tetap bermain basket dengan teman temannya, sebenarnya juga Haechan cemburu karna Giselle main sama laki laki.

"GISELLE KELAS KAMU UDAH MASUK!"

"biarin ah Chan, lagi seru nih!"

"SERU MAH SERU TAPI DOSENNYA LAGI NUJU KELAS KAMU TUH!"

"eh yang bener Chan?" Giselle terkejut dan melempar sembarangan basket sehingga mengenai kepala anak basket itu.

Giselle langsung berlari mendekat kearah Haechan,

"dari tadi dipanggil, ga dateng dateng. kelas kamu 'kan udah masuk kenapa masih disi—"

cup

Giselle mengambil tasnya ditangan Haechan, "aku masuk dulu ya!"

Haechan terkejut lantaran Giselle yang mencium pipi nya secara tiba tiba.

act fool

"SERING-SERING DEH JIJEL!"

"ENGGA, ITU CUMAN KEBETULAN AJA!"

Haechan tertawa kecil dan menahan dirinya yang sudah salting.

"apaan anjir? apa yang kita liat? kenapa bodohnya kita liat si?" kata anak basket yang kepalanya kena bola itu.

"iya juga ya."

😭😭😭











hi gaes! aku balik lagi, sepenuhnya balik. tapi ga sma Jijin ku 😭😭💔💔💔💔

Get Married // Aesdream(00L)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang