Little Killer || Ansatsu Kyoushitsu x Reader || [SLOW UPDATE]

Chap 13. Momen Visi (1)

Musim panas telah tiba, udara kini terasa sangat menyengat disertai dengan banyak serangga yang bersautan di bukit kelas E.

"Panasnya menyengat sekali! Katanya, panas ini sudah biasa saat musim panas di Osaka."

Di siang yang panas itu, Koro-sensei meminta semua murid untuk berganti pakaian dan mengajak mereka semua ke belakang bukit.

"Ne, (Name)-chan, kudengar kemarin kau melakukan sesuatu yang hebat. Aku jadi ingin melihatnya juga." kata Karma yang berjalan berdampingan dengan (Name).

"Tidak sehebat yang kau pikirkan, Karma-kun. Biasa saja." kata (Name) disertai tawa kecil.

Koro-sensei tiba-tiba berhenti berjalan, membuat semua murid ikut berhenti.

"Nyurufufufu~ kita sudah sampai! Lihatlah!"

Ia menyibak semak-semak di depannya, membiarkan para murid melihat kejutan yang sudah ia persiapkan.

"Kolam renang yang kubuat khusus untuk kelas E!" seru Koro-sensei.

"Yahoo!!" semua murid bersorak senang, tanpa membuang waktu mereka semua langsung melompat masuk ke dalam kolam.

(Name) awalnya tidak ingin ikut berenang, namun Nakamura dengan iseng menarik gadis itu hingga ikut masuk ke dalam kolam.

"Waahh!" pekik (Name).

Nakamura tertawa nista saat melihat (Name) yang kini sudah basah kuyup. (Name) hanya bisa bersabar dengan temannya yang satu ini.

(Name) sweatdrop kala melihat Okajima yang berniat mengintip para gadis menggunakan kameranya.

Tak begitu lama, Koro-sensei mulai jadi cerewet dengan menetapkan banyak aturan di kolamnya. Gurita itu memainkan peluitnya, membuat seluruh murid jengkel.

Kurahashi mendekat ke arah Koro-sensei. "Jangan terlalu banyak aturan gitu dong, Koro-sensei! Ayo kita main air!" ucapnya sembari menyipratkan air ke Koro-sensei.

"Kyaa!"

"Eh? Jeritan apa itu?"

Karma menggoyang kursi tinggi yang diduduki Koro-sensei dengan wajah jahilnya.

"KARMA-KUN JANGAN DI GOYANG! SENSEI BISA JATUH! APA KAU MENDENGARKU?! SENSEI BISA JATUH! TOLONG!" pekiknya panik.

(Name) tersenyum sweatdrop melihat Koro-sensei yang panik tak karuan. Semua murid dapat menyimpulkan kalau Koro-sensei takut dengan air, hanya saja gurita itu masih tak mau mengakuinya.

***

Koro-sensei membuat replika sebuah motor balap dari kayu. Lalu menaikinya dengan menggunakan kostum pembalap. Membuat Yoshida yang seorang pecinta motor berseru semangat.

Lalu, Terasaka masuk.

"Sedang apa kau, Yoshida?"

"Ah, Terasaka! Kami berdua mengobrol seru tentang motor kemarin. Soalnya di kelas tidak ada yang tertarik dengan ini."

Lalu terjadi percakapan seru di antara Koro-sensei dan murid-murid lain.

Disisi lain, (Name) yang habis dari luar akan memasuki kelas sampai dia mendengar suara benda yang terjatuh.

𝘽𝙧𝙖𝙠!

"Apa yang kau lakukan, Terasaka?!"

(Name) membuka pintu kelas dan mendapati sebuah replika motor yang tergeletak di lantai. Ia melihat Koro-sensei yang meratapi replika motornya.

(Name) yang masih mencerna situasi berjalan mendekati Karma.

"Apa yang sebenarnya terjadi?" tanya (Name) pada Karma.