Tapi, kalau mau langsung baca book II nya, ya terserah saja. Senyamannya saja ya Luv.
·
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jihan (calon istri Jevan) & dr. Noa (ayah kandung Vanezza)
⚠⚠⚠
☻
"Siapa tamu yang kamu temui semalam?"
Baru saja Jaehyuk membuka kedua matanya, dia sudah disambut dengan sebuah pertanyaan yang jujur saja hanya samar-samar terdengar. Memilih abai, dia tersenyum saat mendapati sosok Jihan yang kini menatapnya begitu dalam. Tidak masalah baginya, biarpun di awal dia sangat mengharapkan Jiannatha Raynar sebagai pendamping hidupnya, tapi dengan adanya Jihan yang berada di depan matanya sekarang, sudah lebih dari cukup bisa membuatnya merasakan kebahagiaan.
Tangan Jaehyuk terulur menyibak rambut Jihan dengan senyumannya yang mengembang. Dirinya bersyukur, bahwa sesuatu seperti sekarang ini adalah yang akan dirinya lihat sepanjang hari untuk kedepannya nanti. Pun, dia merasa bahagia dan sangat-sangat bersyukur, karena kedua orang tuanya, kakaknya, dan juga kakak iparnya memberikan restu untuknya, meskipun mereka tahu jika janin yang dikandung Jihan bukan lah hasil dari perbuatannya. Dia tidak peduli lagi dengan keluarga Jihan yang sudah membuang calon istrinya itu, yang bahkan dengan teganya sudah tidak menganggap Jihan sebagai anaknya lagi.
"Morning kiss nya mana?"
Bukannya menjawab, Jaehyuk malah memintakan sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan mereka jika sedang tidur bersama. Mereka memang belum menikah, tapi mereka juga masih tahu akan batasan yang wajar. Namun sepertinya, batasan itu tidak terlalu mereka pikirkan. Toh, Jihan juga sedang hamil besar sekarang. Tidak mungkin mereka akan melakukan pergumulan panas dengan keadaan Jihan yang seperti itu. Biarpun dokter pernah mengatakan jika mereka boleh bermain supaya membantu pelebaran jalan sang calon bayi kelak, tapi Jaehyuk tetap tidak ingin melakukannya sebelum mereka sah di mata agama dan negara. Pun, Jihan sendiri juga tidak pernah mengajak atau memintanya untuk melakukan itu. Dan lagi, mereka tidur bersama juga tidak di setiap malam. Hanya seminggu sekali atau bahkan tidak sama sekali. Semua itu, hanya tergantung mood Jihan dan sang calon bayi yang tidak menentu. Yang pastinya, Jaehyuk tetap akan siap sedia demi kesayangannya.
