35

6.5K 508 35
                                    

✧༺♥༻✧ Utamakan vote sebelum membaca ✧༺♥༻✧

Sementara itu, kini Jungkook masih berjalan gontai dengan air mata yang masih membasahi pipinya .. hatinya begitu sakit melihat taehyung bercumbu dengan orang lain ..

"Kenapa Hyung .. kenapa kau melakukan ini padaku .. kau menyakitiku"

Jungkook terududuk di pinggir jalan yang cukup sepi .. tiba² saja seseorang menepuk bahunya ..

Jungkook melihat ke arah orang tersebut ..

"Kau baik???"

Jungkook tidak kuasa menahan tangis nya .. dia beranjak memeluk orang yang menghampirinya ..

"Tidak perlu menangis Jungkook .. air mata mu terlalu berharga"

Jungkook mengangguk memeluk erat yeonjun orang yang menghampiri nya .. yeonjun bersmirk ..

"Kau akan jatuh ke tangan ku Jungkook .. " ucapnya dalam hati ..

Setelah beberapa saat meluapkan emosinya .. Jungkook tampak melepaskan pelukan nya ..

"Maaf yeonjun, aku mengotori pakaian mu"

Yeonjun terkekeh ..

"Tidak apa Jungkook, aku senang bisa menjadi tempatmu untuk bersandar"..

Jungkook tersenyum, hatinya sudah terasa sedikit lega setelah meluapkan semuanya ..

"Kau tidak membawa mobil??"

"Tidak .. aku naik taksi .."

"Bagaimana jika aku mengantarmu pulang?"

"Jika kau tidak keberatan.."

Yeonjun tersenyum kemudian menggeleng .. dia memegang tangan Jungkook Dan menuntunnya menuju mobilnya ..

Kini Jungkook sudah terduduk di bangku samping kemudi ..

"Maafkan aku merepotkan mu yeonjun .."

"Tidak perlu terus meminta maaf Jungkookie"

Jungkook terkekeh mendengar candaan yeonjun ...

Yeonjun segera menginjak pedal gas nya dan segera berlalu dari sana ..

"Jungkook sebenarnya aku yang mengirimkan pesan itu padamu"

Jungkook mengernyit ..

"Aku tahu .. kau kecewa .. hanya saja kau akan lebih kecewa jika mengetahui nya nanti .. aku .. aku menyayangimu Jungkook .. aku tidak ingin taehyung memanfaatkan mu"

Jungkook terdiam .. dia mencoba mencerna perkataan yeonjun ..

"Aku tidak tahu jika patah hati akan sesakit ini, aku menyesal tidak mendengarkan yoongi Hyung"

"Jangan berlarut larut dalam kesedihan Jungkook .. kau tidak pantas untuk manusia berengsek seperti Kim taehyung"

Jungkook hanya terdiam .. jika dia mengingat taehyung hatinya kembali berdenyut nyeri ..

"Jungkook .. bagaimana jika kau melupakan Kim taehyung?? Aku akan siap menggantikan posisinya"

"Maaf yeonjun .. aku tidak bisa secapat itu memutuskan suatu hal"

Yeonjun meremat stir kemudinya .. dia harus mendapatkan Jungkook .. dengan atau tanpa persetujuan Jungkook sekalipun ..

Jungkook mengernyit ketik yeonjun membawanya ke jalan yang bukan jalan menuju rumahnya ..

"Yeonjun .. kau akan membawaku kemana?? Ini bukan jalan ke arah mansion ku"..

"Kita akna pergi jauh bersama sayang .. kita akan hidup bersama .. berdua .."

Tiba² saja Jungkook menjadi gemetar ketakutan .. ternyata dia salah .. yeonjun bukan orang baik² ..

"Kumohon yeonjun aku ingin pulang .. tolong antarkan aku pulang"

"Ck .. gila saja aku melepaskan mu,, sudah susah payah aku menjebak mu dan sekrang aku harus melepaskan mu?? Mungkin itu hanya akan terjadi dalam mimpimu"

Tangan Jungkook segera memegang pintu mobil dia berniat membuka nya .. persetan jika dia harus melompat sekalipun ..

Yeonjun tentu saja mengetahui gelagat Jungkook yang mencoba kabur darinya .. yeonjun segera mengambil sapu tangan dan meneteskan cairan bius ..

Yeonjun menepikan mobilnya sebentar dan segera membekap hidung Jungkook dengan sapu tangan itu .. dan tidak perlu menunggu lama, Jungkook terlelap begitu saja ..

Yeonjun terkekeh ..

"Kau tidak akan pernah bisa lari dariku Jungkook .. kau yang membuatku jadi seperti ini .. kau yang membuatku menginginkan mu seperti ini"

Yeonjun segera menjalankan kembali mobilnya menuju tempat yang sudah dia persiapkan sebelumnya ..

________________________

Pagi hari nya, yoongi dan seokjin kini sudah berkumpul di meja makan ..

"Hyung .. Jungkook kemana?? Kenapa dia belum turun?? Bukankah dia akan sekolah??"

"Aku tidak tahu Yoon .. mungkin dia kelelahan mangkanya dia masih tidur hingga jam segini"

Yoongi menganggukkan kepalanya ..

"Aku tidak menyangka Hyung, adik kecil kita akan segera menjadi milik orang lain .. rasanya baru kemarin aku menggendongnya dan memberinya susu .."

Seokjin mengangguk ..

"Kau benar yoongi .. tapi bagaimana pun juga Jungkook kita berhak bahagia .. dan sepertinya taehyung juga begitu mencintai adik kita"

Saat tengah mengobrol tiba² bel mansion berbunyi .. seokjin segera beranjak menuju pintu utama ..

Ceklek ..

"Tuan Kim??"

"Maaf jika kedatangan saya mengganggu .. saya hanya ingin bertemu Jungkook .."

"Tidak tuan Kim .. bagaimana pun sebentar lagi kau akan menjadi bagian keluarga kami"

Seokjin mempersilahkan taehyung masuk dan duduk di ruang tamu ..

"Kim??" Sapa yoongi .. .

"Yoongi .. tolong kau bangunkan Jungkook .. katakan jika calon suaminya menunggu"..

Taehyung menunduk ... Jujur saja dirinya tersipu ..

Yoongi hanya menggeleng dan melakukan apa yang seokjin perintahkan padanya ..

Yoongi menaiki tangga dan membuka kamar Jungkook .. dahi yoongi mengernyit ketika Jungkook sudah tidak ada di atas kasur nya ..

Dia mencari ke seluruh penjuru kamar .. tapi nihil .. Jungkook nya tidak ada .. perasaan khawatir mulai menyelimuti nya .

Yoongi segera berlari menuju seokjin dan taehyung ..

"Hyung .. Jungkook tidak ada .."

"Apa maksud mu" tanya seokjin ..

"Jungkook tidak ada di kamarnya .. aku sudah mencarinya di seluruh penjuru kamar .. tapi Jungkook tidak ada"..

"Aku sudah menduganya" ucap taehyung ..

Yoongi segera mendekat ke arah taehyung dan mencekal kerah kemeja nya ..

"Apa maksud mu brengsek .."

"Tahan emosi mu Yoon .. biarkan taehyung menjelaskan semuanya"

Yoongi melepas kembali kerah kemeja taehyung .. dan dia duduk di samping seokjin ... ...

#Bersambung ...

Falling in Love (Vkook) END✔️Where stories live. Discover now