Yeol Yeo-deol

39 1 1
                                    






Namra dan Suhyeok berhenti di ambang pintu kelas karena hyeoryong dan Jimin mencegatnya

"Namra"panggil Jimin

"Maafin kita semua ya, udah salah paham sama lo"tutur hyeoryong

"Iya, gue maafin kalian kok"jawab Namra membuat hyeoryong dan Jimin tersenyum senang

"Makasih banjang" ucap mereka dan di balas anggukan oleh Namra

"Udah kan? Boleh kita masuk?"izin Suhyeok yang sudah pegal berdiri menunggu Jimin dan hyeoryong pergi dari hadapan Namra dan dirinya

"Bo-leh"kata Jimin sambil meminggir di ikuti hyeoryong di sampingnya

Suhyeok dan Namra pun berjalan menuju tempat duduknya dengan tangan yang masih mengait

"Mereka terlihat bersama? Apa mereka jadian?"bisik hyeoryong pada Jimin

"Mana gue tau, tapi kalau semisal mereka jadian cocok juga"kata Jimin

"Gue juga setuju sih"

"Siapa yang pacaran?"tanya Nayeon penasaran

"Enggak ada"

"Jangan bohong, jawab aja gue gak bakal bocor"

"Banjang sama si Suteka, soalnya tangan mereka nempel mulu" ucap hyeoryong

"Masa sih?"

"Yaudah sih kalo gak percaya, yuk cabut Yong"

Batin Nayeon"apa mereka beneran pacaran?"

"Aku ke Daesu sama yang lainnya dulu ya"izin Suhyeok membuat Namra tertawa kecil

"Kenapa minta izin segala, itu terserah kamu mau pergi kemana juga aku gak masalah"jawab Namra

"Siap bu bos"kata Suhyeok sembari hormat dan pergi meninggalkan Namra dengan tawa kecilnya yang masih terdengar jelas

"Si banjang lo apain tek?"tanya Gyeongsu yang melihat Namra tertawa, aneh banget kan

"Kepo lo"kata Suhyeok sambil mesam mesem karena kelakuan calon ayangnya

"Woii lo juga kenapa senyam-senyum gak jelas kayak gitu? Kesambet ya?"tanya Daesu sambil menabok lengan atas Suhyeok

"Biasa aja kali, gak usah nabok segala. Sakit nihh"adu Suhyeok sambil mengelus-elus lengannya

"Ya lo kenapa senyam-senyum kayak gitu"kata Woojin

"Ikutan aneh kayak Namra lo mah"kata Gyeongsu

"Gak papa di katain ikut-ikutan juga, kan kalo gitu jatohnya kayak jodoh"kata Suhyeok yang sembari senyum-senyum gak jelas

"Jodoh dari mana, mata mu tuh jodoh sama mata sapi"ucap Daesu

"Lah jadi mata sapi? Aneh lo su"

"Lo yang aneh Suteka, ada-ada aja lo mah. Jodoh-jodoh, mau jodoh ama siapa sih, ngomongin jodoh"

"Tuuu Namra"kata Suhyeok sambil menunjuk Namra yang tengah berkutat dengan alat tulisnya

"Mending lo bawa bantal gue, biar nyenyak mimpinya"kata Daesu menyindir Suhyeok

"Lahh ngatain mimpi, awas aja lo su gue bakal buktiin kalau gue bakal jodoh sama Namra"ucap Suhyeok dengan tekad yang kuat

"Oke, kalo gitu gue bantu do'a"

"Oke!!"

"Udah napa jadi debat sih, katanya mau main game. Ayo dong gue udah pantau ni ponsel tapi gak ada yang ngajak gue mabar"ucap Woojin yang sudah tak tahan akan kelakuan 3 temannya itu

Love RectangleWhere stories live. Discover now