"Pak Yoongi, Saya permisi" ucap Karin sekertaris Yoongi.
"Permisi Bu" Karin pada wanita yang duduk di sebrang kursi Yoongi sebelum berjalan keluar dari ruangan Bosnya itu.
"Ya" jawabnya Ketus.
"Aku tidak pernah suka pada sekertaris mu itu" ucap wanita itu.
"Bukan urusanku" Yoongi masih sibuk dengan berkas-berkasnya.
"Bisakah kamu sekali saja memperhatikan ku Min Yoongi!"
"Aku sedang sibuk Mala, Bisakah Kamu tidak menggangguku!"
"Aku tunangan mu jika kamu lupa Min Yoongi"
"Aku tidak akan lupa jadi lebih baik kamu pergi dan jangan mengganggu jam kerjaku" usir Yoongi membuat Mala akhirnya pergi dengan rasa kesal.
Yoongi menyandarkan tubuhnya lalu memejamkan mata dan menarik nafasnya dalam. Amarahnya selalu memuncak jika bertemu dengan Mala.
Pintu terbuka kembali membuat Yoongi membuka matanya.
"Pak sebentar lagi akan ada meeting" ucap Karin sambil berjalan ke arah Yoongi yang masih menatapnya sambil menyandarkan tubuhnya pada kursi.
"Saya tau, kamu sudah memberitahukan tadi" ucap Yoongi lalu Karin duduk.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Duduk di salah satu paha Yoongi membuat Yoongi memeluk pinggang Karin.
"Apa jadwal setelah meeting?" Tanya Yoongi pada Karin yang sudah mengalungkan tangannya pada leher Yoongi.
"Tidak ada Pak, anda bisa pulang"
"Pulang ke rumah mu?" Yoongi mengangkat tubuh Karin untuk duduk di atas meja lalu mengecup bibir Karin.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Terserah" jawab Karin lalu Yoongi menciumnya lagi dengan lumatan membuat Karin memeluk leher Yoongi memperdalam cumbuan keduanya sampai suara telepon di meja Yoongi membuat keduanya melepaskan ciumannya.
Yoongi mengangkat panggilan sambil memeluk pinggang Karin, sedangkan Karin menyandarkan kepalanya di pundak Yoongi sambil memperhatikan Yoongi yang sedang menerima panggilan.
