[COMPLETED]
Kisah tentang Nadeo (Jaemin) yang nggak pernah yakin dengan perasaannya sama Jeslin (Jisoo).
Se effort apa Jeslin deketin Nadeo, tapi cowok itu bahkan nggak bisa kasih sesuatu yang sederhana untuk Jeslin, even the bare minimum.
///
Main...
"Duduk sini.." Nadeo tepuk kursi disebelahnya. Mempersilahkan cewek yang baru dateng ini untuk duduk disana.
Gitu doang sakit hati gue. 🥺
اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.
Itu Minda. Yang tadi udah balik dari apartemen Nadeo, tapi ternyata malah di invite lagi kesini. Entah sebenernya mau ngapain sih si gitaris band Neo ini buat acara beginian segala? -_-
"Hai salam kenal, gue Minda." Dia bahkan ngajak cowok gue kenalan. Sok ramah lu anying.
Gue langsung noleh cepet ke Jefri. Putus aja apa ya? Kan kasian juga Jefrinya.
"Gue kasih waktu sampai seminggu. Ah enggak, tiga hari aja pasti cukup kan buat mikir? Males gue kalau kelamaan. Kalau udah ada keputusan kabarin aja. Gue nggak apa-apa kok kalau lo mau kita putus." Lanjut Jefri. Dia pasti udah marah sih sama gue.
Gue gigit bibir bawah gue sendiri karna bingung.
Gue liat Jefri dan Nadeo bergantian. "Sementara gue mikir, Nadeo nggak boleh punya pacar dulu bisa kan?"
Jefri nunduk sambil ketawa kecil kaya' yang -Persyaratan apalagi sih itu bangsat?!-
"Ih nggak bisa gitu dong anjir." Protes jalang bernama Minda ini. Pengen gue toyor aja jidatnya.
"Iya, gue nggak pacaran kok. Santai aja. Tadi cuma becanda." Jawab Nadeo yang buat gue jadi sedikit lega.
. . . . . .
📍 Sekolah, Ruang OSIS
FYI. Selain putri sekolah, gue juga anggota OSIS.
Hari ini ada rapat OSIS dan gue mendadak linglung selama rapat karna mikirin keputusan apa yang harus gue pilih untuk Jefri. Akibatnya ya... jadi kena omel Haikal. Iya, Haikal temennya Nadeo itu kan juga bagian dari OSIS, ketuanya sih lebih tepatnya. Dan kebetulan emang dia yang memimpin rapat seperti biasa.