Tatkala sang langit terus membakar.
Meninggalkan embun pagi yang terbias
Menciptakan suasana riuh para buruh yang tegar
Ada perjuangan dalam langkah yang menilas
Ayam jantan berkokok meninggalkan suasana bising setiap rumah.
Aroma masakan para ibu tersapu angin hingga ke jalan.
Jalanan ramai sarat akan arti kehidupan, meninggalkan kehidupan mewah yang telah punah.
Sedangkan, cakrawala menatap bumi dengan wajah penuh kasihan.
Jalanan kini kembali sunyi diselingi mentari yang meninggi
Sedangkan, disana gundukan sawit meninggi membasuh keringat para buruh.
Adakah yang lebih nelangsa dibanding jerih payah buruh setiap hari?
Apakah sebanding dengan mereka mengecap kemewahan tanpa harus bersusah?
Jika sebanding lantas apakah arti kata adil?
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksara Dari Nirwana (analogi puisi)
Poetryjelajahilah rentetan aksara agar kamu tak merasa sendiri. hey, aku pun sedang sendu mari kita berbagi pilu aku akan membawamu menuju linimasa masa lalu dan masa depan. mengajakmu menggali reruntuhan pilu. kisahmu, kisahku ataupun kisah kelam negeri...
