BAB 14

5.6K 507 23
                                    

---- I Am Not Your Mother ----

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

---- I Am Not Your Mother ----

***

"Kenapa menatapku seperti itu, Sayang? geram Wang Yibo yang masih dalam keadaan telanjang di atas tempat tidur. "Kemarilah, kembali ke tempat tidur. "Ia menepuk sisi tempat tidurnya.

"Tidak, saya akan kembali ke kamar saya sendiri, Tuan. Dan mungkin saja saat ini tuan muda pasti sedang mencari saya," ucap Zhan mencari alasan. Ia berdiri sambil memegang erat selimut yang membungkus pinggulnya. Perlahan- lahan ia berjalan menyamping mendekati pintu.

"Masih berani bicara formal padaku? Ohoo, mau pergi ke mana, Sayang." Dengan gerakan secepat kilat dan dalam keadaan telanjang bulat Wang Yibo melompat turun dari tempat tidur lalu menghadangnya. Ia berdiri menghalangi pintu.

"Minggir, Tuan, biarkan saya kembali ke kamar," ucap Zhan dengan sopan.

"Sudah kubilang panggil aku Yibo," geram Yibo.

Xiao Zhan mencoba mendorong tubuh Yibo agar menyingkir dari pintu, tetapi pria itu malah menyambar tubuhnya dan membawa ke dalam pelukan.

"Sudah kubilang minggir!" bentak Zhan, tiba-tiba. Ia mencengkeram bagian lengan Yibo, memutar tubuhnya dengan cepat membelakangi pria itu.  Setelah itu ia menjegal bagian paha Yibo, berikutnya Zhan mengangkat dan membanting Yibo.

BRUAKK

Wang Yibo mengerjapkan mata beberapa kali menatap langit-langit kamar, wajahnya terlihat syok.

Beberapa saat kemudian Xiao Zhan baru tersadar. "ya, Tuhan. Tu-Tuan, Anda tidak apa apa?" Zhan bersimpuh di samping tubuh Wang Yibo yang terbaring telentang.

"Ma-maafkan saya, saya ... saya tidak sengaja," ucap Xiao Zhan panik.

Wang Yibo melirik sekilas ke arah Xiao Zhan. Ia melihat raut khawatir di wajah pria itu.

"Uughh, kepalaku," erangnya tiba-tiba.

"Oh, Tuhan, apa aku membantingnya terlalu keras? Bagian mana yang sakit, Tuan?" Suara Xiao Zhan bergetar, ia ketakutan karena telah melukai kepala Wang Yibo.

"Aaghh ... kepalaku ... Zhan," erangan Wang Yibo semakin keras.

"Oh, tidak. Maafkan saya, Tuan. A-aku ... aku akan memanggil Tuan Sehun." Xiao Zhan hendak berdiri.

"Aaghhh ... sakit!!"  Wang Yibo berteriak kian keras hingga membuat Xiao Zhan mengurungkan niatnya untuk memanggil Sehun.

Ia kembali bersimpuh di lantai. "Hiks, hiks, maaf. Hiks, bagian mana ... bagian mana yang sakit, Tuan? Hiks, maafkan saya, Tuan." Dengan tangan gemetaran Xiao Zhan menyentuh kepala Wang Yibo.

I Am Not Your Mother 1 (yizhan) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang