22

787 45 6
                                    

Kyuhyun uring uringan dari bangun pagi hari dia mau kemakam kyungso tapi tidak diperbolehkan juga jadilah tuh bocah ngambek pada semua anggota keluarga nya.

"Oke baby boleh keluar kita berkunjung kemakam adek, tapi dengan syarat. Baby harus memakai nasul canulla, selang kateter dan makan lewat selang lagi, jangan lupa jangan menyentuh apapun disana"

Kyuhyun akhirnya menyetujui hal tersebut Abang memulai memasang kan segala keperluan kyu, bunda juga memasangkan sarung tangan dan kaki tidak lupa mantel lembut dan tebal selain pakai kateter kyu juga memakai popok jika suatu suatu saat dia mau pup, apalagi bocah itu tidak diperbolehkan untuk kekamar mandi sendirian oleh ayah. Perjalanan tidak terlalu lama mereka sudah sampai di makam kyungso, Kyuhyun di gendongan ayah dan Abang memegangi tabung oksigen dan ibu memegangi kantong urine milik Kyuhyun, ayah menggendong Kyuhyun dengan erat seakan akan tidak ingin kehilangan bayinya itu.

"Kyu mau lebih dekat ayah dengan kyungso" minta Kyuhyun kepada ayahnya tapi ditolak ayah dengan alasan disana banyak debu, tidak baik untuk kesehatan Kyuhyun.

"Kyungso....maaf dulu pernah iri sama kamu ternyata tidak enak ini semua aku merindukan kebebasan yang dulu, yang tenang yah kyungso disana  tenang saja bunda dan yang lainnya bakalan aku jagain kok" dalam hati Kyuhyun dengan mata yang terus menerus mengeluarkan air mata.

"Anaknya bunda kok nangis sih, jangan nangis yah nanti sesak nafas lagi, ayah sudah yu angin nya cukup kencang tida baik bagi kesehatan baby" minta bunda pada ayah untuk pulang saja karena mengkhawatirkan bayi nya takut kedinginan padahal mah Kyuhyun tidak kedinginan
"Masih mau disini bunda" ucap Kyuhyun

"Nanti kita kesini lagi yah sekarang baby pulang dulu pasti ngantuk kan terus sebentar lagi juga jadwal baby makan dan minum obat, kita pulang yah, nanti bunda kasih yupi" bujuk bunda dikirain Kyuhyun bocil kali yah dikasih yupi mempan tapi memang mempan kok itu bocah sudah lama tidak makan permen karena dirinya selalu diberikan makanan sehat oleh keluarga nya

"Ayah, sini gantian sama Abang gendong adeknya"

Ayah menyerahkan Kyuhyun ke Abang untuk bergantian menggendong nya

"Adek kok semakin ringan saja sih, habis ini makan yang banyak yah terus istirahat jangan nakal nakal lagi yah sayang" sambil berjalan menuju mobil mereka Abang.

Dimobil Kyuhyun sudah berada di pangkuan bunda, Abang menyetir mobil dan ayah sibuk menyelimuti badan Kyuhyun diantara mobil mereka depan dan belakang adalah mobil para bodyguard milik ayah yang disiapkan jika baby-nya itu akan keluar rumah.

"Haus" ucap Kyuhyun ditengah tengah keheningan saat melihat keramaian jalanan perkotaan, dengan cepat bunda memberikan air didalam botol, kyu yang sudah kehausan pun akhirnya menyedot air putih tersebut. Tadinya bunda mau memasukan lewat selang yang langsung mencapai lambung tapi ditolak oleh Kyuhyun dia mau minum lewat mulutnya karena sungguh mulut Kyuhyun kering sekali, sedari dipasangkan selang NGT bunda terus memasukkan makanan dan minuman lewat selang yang mengakibatkan perut kyu memang kenyang tapi mulutnya terasa kering kerontang. Tangan Kyuhyun yang terbalut sarung tangan membuat dia sulit menggenggam jadi mau tidak mau dia menurut saja saat meminum air lewat botol yang dipegang bunda. Kaki kyu tidak luput dari usapan atau pijatan lembut ayah, ayah sesekali menciumi tangan dan kaki Kyuhyun, kyu sedikit kegelian sih oleh ulah ayah.

TBC
Bentar lagi ditamatin ini heee bingung mau diapain lagi soalnya
Maaf

Bukan Mentari Yang Menyinari Kembali Kegelapan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang