Part 10

2.7K 380 61
                                    

Mew merasa tubuhnya sangat berat, akhirnya dia membuka matanya.

"Rain kenapa rain disini?
Tanya mew yang mendapati anaknya duduk diatas tubuhnya.

"Harusnya rain yang tanya, kenapa daddy tidur disini, semalam rain tidak boleh tidur dengan papa"

"Sekarang jatah daddy, nanti malam rain boleh tidur disini"

"Daddy curang!
Kesal Rain sambil melipat kedua tangannya diatas dada.

"Sttt...jangan berisik! Nanti papa bangun jam berapa sekarang?
Mew menoleh keatas jam dinding.

"Baru jam 5, lebih baik rain kembali kekamar"

"Tidak mau, rain tidak mau tidur sendiri"

"Kalau begitu rain tidur disisi sebelah sana, dekat papa"

"Rain mau ditengah"

"Tidak ada tengahnya"

"Lepaskan pelukan daddy pada tubuh papa"

"Bukan daddy yang peluk papa gulf, tapi papa yang peluk daddy"

"Tangan daddy yang melingkar ditubuh papa, lepaskan dad! Rain mau ditengah"

"Ada apa, kenapa kalian berisik?
Tanya gulf yang baru saja membuka matanya.

"Tidak ada apa2, tidur saja!
Mew semakin merapatkan pelukannya pada tubuh gulf.

"Jam berapa?

"Baru jam 5!

"Aku mau bangun, aku harus siapkan sarapan untuk kalian"

"Ini masih pagi gulf, tidur saja"

"Aku sudah biasa bangun pagi, dikampung aku harus bangun jam 2 pergi kelaut"

"Tapi ini bukan kampung"

"Mataku sudah terbuka, aku tidak bisa tidur lagi"

Gulf bangun dari tidurnya, lalu turun dari atas ranjang.

"Kau mau kemana?

"Kedapur!

"Siapa bilang kau boleh keluar dengan baju seperti itu, kau lupa disini ada mild?

"Kau sendiri yang memintaku pakai baju ini"

"Tapi bukan untuk dipamerkan, ganti bajumu baru boleh keluar"

"Masalah baju saja kenapa ribet sekali?

"Kaupun sama seperti itu"

"Iya...iya aku ganti!

Gulf membuka lemarinya dan memilih baju yang bisa dianggap sopan.
Gulf membuka piamanya dan menganti baju didepan mata mew.
Dengan susah payah mew menelan salivanya, bisa2nya gulf membuka piamanya didepan Mew.

"Siapa yang salah sebenarnya, mataku atau kelakuanya..hahhhh.....mew menghela nafas panjang tanpa mew sadari gulf sudah hilang dari pandangan matanya"

Gulf pergi kedapur berkutat dengan panci dan menggorengan.
Tiba2 saja ada tangan kekar melingkar dipinggangnya.
Gulf menoleh dan mew memberi senyuman lebarnya.

"Apa yang kau lakukan, lebih baik kau mandi"

"Nanti saja, lagipula ini masih terlalu pagi"

"Apa kau membutuhkan sesuatu?

"Hmm!

"Kau butuh apa?

"Ciumanmu"

Tak...
Gulf memukul kepala mew dengan centong sayur yang ada di tangannya.

Delayed Wedding [End]Where stories live. Discover now