"Bukan kita yang main keroyokan, tapi lo nya aja ya gak punya sirkel!!" - Nakamoto Yuta.
"Ternyata bener kata Bang Taeyong, lo lebih setan daripada setan!!" - Jung Sungchan.
Happy Reading~
Hari minggu tiba!
Tapi minggu ini nggak bersih-bersih lagi kok, soalnya kemarin udah di bersihin Jisung, sampai dapet korban hehe.
Minggu ini, si Doyoung rencananya pengen ngajak mereka yang sekiranya masih bocah, masih dibawah pengawasannya, ke lapangan, yaa hitung-hitung olahraga pagi.
Sebenernya itu ide Jeno, soalnya Jeno kan suka sama yang berhubungan dengan olahraga. Ah nggak juga sih, lebih tepatnya dia itu gabut kalau minggu pagi.
04:59
Mereka baru selesai Sholat Shubuh. Tanpa perlu ke Masjid, Sholat disini udah rame. Selain banyak orangnya, Jisung sama yang lainnya juga kalau teriak aamiin ngelebihin suara normal di Masjid.
Sepeda yang mau dipakai, udah pada siap di bawah pohon mangga. Jaehyun sama Johnny udah siaga jadi tukang parkir dadakan, bantuin keluarin sepeda dari kandangnya.
PRIIITTTT
Doyoung tiup peluit, pertanda mereka harus udah selesai siap-siap. Mereka semua keluar, berjejer di teras kos-kosan. Persis kayak mau foto keluarga.
Mata Taeyong natap pakaian adeknya satu persatu, seolah-olah dia sebagai seleksi, kaos yang mereka pakai cocok atau nggak. Menurut Taeyong, disini yang paling cool itu Jeno sih, soalnya pake kaos yang kalau kata Ten namanya kaos lekton, alias kelek keton.
buset dah.
Udah gitu, Jeno pakai topi yang dibalik. Kalau aja Taeyong cewek, mungkin udah klepek-klepek kali.
Doyoung absen satu persatu.
1. Jeno,
2. Nana,
3. Chenle,
4. Shotaro,
5. Jisung,
6. Sungchan,
7. Mark,
8. Hendery,
9. Dejun,
10. Renjun,
11. Haechan.
Harusnya Lucas ikutan, tapi, jangankan olahraga, masih bisa duduk aja alhamdulillah.
"Udah semua?" Semuanya ngangguk.
"Ayo, cari sepeda kalian!" Semuanya langsung lari ke sepeda masing-masing, ada yang boncengan juga.
Taeil, Taeyong, Johnny, sama Jaehyun, perhatiin mereka dari pintu utama. Sebenernya pengen ikut, tapi gak dibolehin, karena ini khusus bocah.
Meskipun mereka semua gak terima dipanggil bocah, tapi Mark sama seumurannya, tetap ikut.
Doyoung mulai keluar gerbang, disusul Shotaro sama Dejun, lanjut Sungchan, dan seterusnya, sampai Haechan sama Renjun sebagai penutup.
Iya, mereka berdua boncengan. Awalnya Haechan gak mau, secara Renjun itu kan rival -soalnya suka marah-marah ke dia tanpa alasan yang jelas- tapi, Renjun pinter atur strategi, yang bisa buat Haechan luluh.
17 menit berlalu, sekarang mereka udah sampai. Oh enggak, Doyoung sendirian yang sampai lapangan. Soalnya, pas nengok ke belakang nggak ada satupun yang ngikutin.

KAMU SEDANG MEMBACA
NCT [Nih Circle-nya Taeil] ✓
Humor"Bersatu kita rusuh, berpisah kita reunian!" - Haechan's geng. --always berdua puluh tiga! nggak boleh kurang! 😠💗 KALAU MAU BACA JANGAN CUMA PART SATU, DUA, TIGA DOANG, ITU MASIH KURANG SERU. BACA SAMPAI MINIMAL 30 PART, BARU PAHAM ALURNYA 🤗. ini...