Kini Jaemin masih dalam pelukannya Jeno sampai tertidur, Jaemin hanya memerlukan orang yang bisa dia andalkan saat ini.
Jeno sedikit mengintip muka Jeno yang berada didekat dadanya, dan mencoba tau apa Jaemin sudah tenang sekarang.
Ternyata benar,dia pun menidurkan Jaemin dengan pelan-pelan diatas kasur lalu berdiri untuk mencari air minum.
♡♡♡♡♡
"apa kau yakin menjauh kan mereka yuta?" Tanya Jaehyun ke Yuta sambil minum kopi di luar lantai satu dekat kolam berenang.
"maafkan aku,ntah kenapa aku harus bicara seperti itu ke Jeno" jawab Yuta yang menyesal sambil terduduk.
"karena aku sudah tau kau bagaimana,makanya aku tidak menahan mu. lagian itu harus kau katakan kepada Jeno,karena dengan begitu,Jeno akan bisa semakin dekat dengan Jaemin" kata Jaehyun sambil menepuk pundaknya Yuta.
"apa Jeno akan memaafkan aku?" tanya Yuta sambil menatap Jaehyun.
"tentu,anakku itu sangat hebat. Dia takkan marah dengan orang lain,pasti dia jadikan tadi sebagai pelajarannya"
Jaehyun pun pergi masuk kedalam rumah sakit duluan untuk beristirahat.
Yuta masih terdiam paku disana sambil mengeluarkan fotonya didompet.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Yuta takkan bisa mencari pengganti pasanganya winwin yang saat ini sudah tiada. Bagaimana bisa di melupakan seorang laki-laki lucu dan pandai memasak ini,semuanya tampak menyenangkan dikehidupan semenjak kehadiran Winwin. Dan kini ketika dia kehilangan separuh nyawanya,dia hanya laki-laki biasa yang masih merindukan setengah nyawa nya untuk kembali walaupun sudah 3 tahun lamanya.
♡♡♡♡♡
Saat Jaehyun sampai didepan kamar Jaemin,dia melihat teman teman Jaemin sedang mengintip di pintu kamar.
"Kalian sedang apa?" Tanya Jaehyun.
"Eh ada oom" jawab Yangyang sambil memberi salam dan diikuti yang lain.
Haechan,Yangyang,Chenle dan Jisung hanya senyum malu malu sambil memberi isyarat untuk melihat ke jendela pintu.
Disana Jaehyun melihat Jeno dan Jaemin sedang tidur ,dengan posisi Jeno dikasur bawah sedangkan Jaemin dikasur atas tapi tangan Jeno menggapai tangan Jaemin.
"Kami tidak tega jika masuk sekarang om" lontar Haechan.
"Mungkin kami akan pulang saja dulu,lagian kami juga salah datang di jam 7 malam"lanjut Jisung.
"Kami titip salam ya om sama Jeno dan Jaemin" kata Chenle sambil memberi salam.
"Ah... baiklah,kalian hati hati ya dijalan. Maaf merepotkan kalian" kata Jaehyun sambil tersenyum ke mereka semua.
