My Idiot Husband🔞 || Jichen ✔️{SUDAH TERBIT}

Chapter 21

Yokkk SPAM KOMEN lagi hehe, happy reading 🥰🥰

.
.
.

Setelah acara heboh tentang kematian Anna, kini Jisung tengah menghabiskan bubur buatan Chenle yang sempat tertunda akibat acara pingsan kata Yejun tadi.

"Lagian itu kan cuma tokoh animasi, kenapa sampai segitu nya sih" dumel Chenle sedari tadi sembari menyuapi Jisung memakan buburnya

Ingatkan kalian tadi kalau Jisung menolak untuk disuapin tapi sekarang lihatlah, malah berakhir Chenle yang menyuapi Jisung makan.

"Ck itu tokoh animasi kesukaan ku" decak Jisung yang kesal, sungguh ia masih merasa sedih saat ini.

Jisung berandai, coba saja ia yang menjadi sutradara film nya pasti nya tidak akan ada scene pemainnya mati, apalagi karakter Anna.

"Ya ya ya lihatlah Yejun sedari tadi menertawakan mu, apa kau tidak malu?" ledek Chenle yang memang terlihat Yejun terkikik geli melihat kelakuan sang Daddy.

"Hihi Daddy lucu, padahal masih cantikkan Elsa" ucap Yejun sembari masih meledek

"Anna yang cantik" balas Jisung yang tidak mau kalah

"Elsaaaa" saut Yejun kembali yang juga tidak terima

"Annaaaaa" balas Jisung kembali menyaut

"Elsaaaaaa"

"Annaaaaa"

"Sudah sudah yang cantik itu Olaf" ujar Chenle yang tampak menghela nafas lelah nya

"ELSAAAAAAA"
"ANNAAAAAAA"

.
.
.

***

Setelah aksi rebutan tadi, kini terlihat Jisung yang tengah membereskan berkas-berkas kantornya dikamar.

"Bukan nya kamu masih sakit? Kenapa masih sibuk dengan berkas-berkas itu?" tanya Chenle yang duduk disofa dengan sedikit jengah melihat Jisung yang sibuk memeriksa berkas sedari tadi

"Ck jangan sok peduli" saut Jisung dengan acuh

"Dasar tsundere" gumam Chenle yang berdecih

"Terserah dah, lebih baik aku tidur" ujar Chenle yang kemudian langsung merebahkan tubuhnya di sofa yang ia duduki

Jujur saja hari ini Chenle begitu sangat lelah, hari ini Chenle full mengurus rumah, mengurus Yejun yang memang tengah libur sekolah dan belum lagi mengurus Jisung yang katanya sakit.

"Jie" panggil Chenle lagi

"Apa?" saut Jisung dengan nada datar nya

"Apa kau tidak bisa memperkerjakan ART saja?" tanya Chenle yang seperti nya tidak akan sanggup jika terus terusan memperkerjakan semuanya sendiri

"Kenapa? Kau ingin bermalas-malasan? Cih kau memang sedari dulu seperti itu, apa guna nya sebagai istri?" Tanya Jisung sembari berdecih

"B-bukan, aku hanya ingin ada yang membantu pekerjaan ku sedikit, jujur saja aku tidak sanggup kalau melakukan pekerjaan rumah tangga sendiri. Kalau tau seperti ini, lebih baik aku kembali kerumah yang dulu dan membuka kembali kedai cake seperti dulu" kata Chenle sembari menghela nafas cape nya, berharap Jisung dapat mengerti

"Haha aku tau kau berkata seperti itu karena ingin lari dan melepas tanggung jawab mu bukan? Dan kau pasti mau bebas dan bersenang-senang seperti dulu" tebak Jisung dengan nada mengejek

"Lepas tanggung jawab maksud mu apa?" tanya Chenle yang langsung beranjak dari rebahan nya menjadi kembali duduk

"Ya meninggalkan Yejun" balas Jisung