5

1.8K 117 10
                                    


'tok..tok..tok' y/n mengetuk pintu kamar Rin dan sanzu

"Rin..sanzu ini aku y/n aku masuk ya ?" Ucap y/n..

"Ya masuk saja"ucap sanzu...lalu y/n pun masuk dengan tangan berisi kantong plastik makanan..

"Ini makanan !"y/n melletakkan..kantong plastik itu di meja Rin dan sanzu..

"Kau beli apa ?"tanya sanzu lalu membuka plastik makanannya..

"Aku membeli kan mu mushroom soup sama mee..kalau rindou aku beliin mushroom soup juga sama nasi.."ucap y/n sambil tersenyum..

"Makasih"ucap sanzu sama rindou..

"Kalian makan lah"ucap y/n lalu menatap ke2 orang itu dengan tatapan lembut..

"Baiklah"dan mereka ber2 pun memakan makanan mereka..

"Tok...tok..tok"saat mereka sedang makan suara pintu kamar di ketuk dari luar...

"Biar aku yang buka"ucap y/n lalu bergegas ke pintu..

"Cklek"y/n membuka pintu separuh..

"Hm ? Mana orangnya ?"ucap pria berbadan tinggi...

"A-ano aku d-disini"ucap y/n sembari melambai tangan pada muka pria itu..

"A-ah hahah maaf nona kau kecil sekali"ucap pria itu sambil mengacak surai y/n..

"Hmph !"y/n kesel emang dia sekecil kuman ?! Batin y/n..

"Hahaha.. baik lah' apa ini kamar Rin dan sanzu ?"tanya pria itu..

"A-ah iya"jawab y/n..

"Ohh..ANIKI MASUKLAH"ucap rindou..

"Halo...baru pertama kali di tahan di rumah sakit ?"tanya pria itu lalu tertawa kecil..

"Tampan"batin y/n yang hanya menatap muka ran yang tampan..

"Tck ! Diam kau !"kesal sanzu..

"hahaha"ran pun tersenyum malas....dan ran menatap sekilas kamu yang sedang menatap nya dengan rona tipis di pipi kamu

dan ran menatap sekilas kamu yang sedang menatap nya dengan rona tipis di pipi kamu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Hei nona jangan menatap ku seperti itu..aku tau aku tampan"ucap ran lalu tersenyum sambil mengelus pipi y/n..

"E-ehh !"y/n pun sedar dari lamunan ketika tangan lebar ran menyentuh pipi nya..

"Tck aniki kau selalu saja mengeluar kan kata-kata buaya mu"ucap rindou malas..

"Bener tuh"sahut sanzu..

"Lihat lah kalian diselamatkan oleh bidadari...paras rupanya cantik bukan ?"tanya ran lalu tangannya beralih pada kepala y/n...

Tangan ran Meng pat pat kepala y/n..

"Hm...umur mu berapa ?"tanya ran sambil tersenyum..

"2-28"jawab y/n..

"Nama mu ?"ran..

"Y-y/n"y/n

"Dan tinggimu berapa ?"tanya ran lagi..

"Hm..152"ucap y/n lalu tersenyum..

"Woah kau Chibi sekali..y/n-chan tinggi ku sudah 189"ucap ran dengan tersenyum..

"Woah"y/n menatap kagum ran..

"Ah..dan aku haitani ran..dia adik ku haitani rindou"ucap ran..

"A-ah s-salam kenal ran-san"ucap y/n lalu membongkok.

"Hei jangan sebut nama ku seperti itu panggil saja ran.."ucap ran..

"Tck kalau sama wanita lain kau suruh menyebut nama mu dengan panggilan 'RAN SAN' "ledek rindou..

"Huh~rindou kau membuat ku malu"ucap ran sambil tersenyum buat menahan emosi.

"Tck"rindou hanya berdecih

"Ah..dan aku sudah memberi tahu koko tentang kalian di RS dan aku juga menyuruh nya untuk mengabari member2 lain dan juga boss,mungkin Bentar lagi mereka sampai..."..ucap ran lalu mendekat ke gorden dan membuka nya luas lalu dia mulai menyalakan rokok..

"Baiklah"sanzu sama rindou pun menatap kamu yang sudah tidur di kerusi...

"Kasian,..oi ran bawa y/n ke sofa tampaknya dia kelelahan"ucap sanzu yang melihat mu yang posisi tidak nyaman.

"y."ran pun mengendong mu ala bridal style..

"Emh~"ran sudah melletakkan y/n di sofa..

'tok..tok..tok' pintu kamar yang sedang mereka duduki ada orang mengetuk .

"Saha ?"ran pun ke pintu dan membuka .

"Ah..kalian masuk lah"ran pun membuka pintu untuk anggota2 bonten...

"yo sanzu,Rin gimana masuk rumah sakit enak ? hahahha"tawa kokonoi...

"Sial"sanzu hanya menatap koko datar..

"Ah..maaf boss..dan misi yang Izana beri sudah kami laksanakan"ucap sanzu sambil menatap Izana..

"Kerja yang bagus.."jawab Izana lalu dia menatap mu yang sedang tertidur...

"Siapa dia ?"tanya Izana yang hanya menatap mu

"Ah..dia menolong kami saat kami terluka"ucap rindou sambil menatap y/n tertidur pulas...

"Kayak familiar deh"jawab Izana.

"Kau kenal ?"tanya kakuchou..

"Mungkin"Izana pun berjalan ke arahmu yang sedang tertidur pulas begitu juga dengan yang lain Mikey,kokonoi,kakuchou..

"D-DIA"muka Izana memerah..

"Hoi izana kenapa dengan muka mu itu ?"tanya Mikey...

"D-dia lah orang yang aku akan menikahi esok"ucap IZANA lalu menundukkan mukanya Karna malu...

"HAH !"kaget semua yang ada disitu sedangkan kamu menukar posisi menjadi membelakangi bonten.

"Aku akan menjelaskan"ucap IZANA lalu duduk di kerusi single yang berhadapan dengan anak buahnya sama adik tiri nya..

"Huh~jadi aku menolong perusahaan shikimoto Karna perusahaan nya sedang bangkrut lalu aku tidak tertarik untuk menolongnya dan aku pun bertanya tentang ke4 anak perempuan nya terus dia menunjuk satu persatu gambar anaknya,dan y/n anak bungsu dari keluarga itu jadi aku tertarik dengannya terus aku bilang besok aku mau menikahinya dan perusahaan nya tidak akan bangkrut."jelas Izana lalu menatap
Y/n..

"Jadi kau akan menjemput kami ke majlis pernikahan kalian kan ?"tanya ran..

"ya,koko,ran siapkan majlis pernikahan aku sama y/n aku mau tema berwarna putih."jelas Izana.

"Haik"jawab koko sama ran.

lalu izana menatap kakuchou.

"Kakuchou ikut aku ke toko pakaian pernikahan."ucap IZANA. lalu bangkit dan berjalan mendekati y/n yang sedang tertidur pulas.

"Cuph~"Izana mencium kening y/n sama ke 2 pipi chubby y/n..

"Mikey kau mau ikut ?"tanya Izana..

"Mau"Mikey pun ikut bersama Izana..

"Loh ? Aku sama rindou ?"tanya sanzu yang bengong.

"Pacaran aja kalean"ucap kakuchou lalu tertawa.

"SIALAN !"teriak sanzu lalu menatap Rin

"Apa lu"ketus rindou lalu mengalih kan pandangan Karna dia merona.
























wife izana 18+ [kurokawa izana x reader]Where stories live. Discover now